Bu Fifi gitu lohhh..... Salam,
Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -----Original Message----- From: Aria Santoso <ariasant...@gmail.com> Date: Fri, 29 May 2009 22:50:49 To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com> Subject: Re: [ob] SOFT DISTRIBUTION.....Re: To Embah...masih outflow ?? Ibu Fifi, Saya sedih mendengar cerita anda bahwa masih ada orang seperti HS yg mengaku sdh pernah ke Amerika tapi ternyata ngarang cerita khayalan yg menebarkan pesimisme berlebihan bagi orang2 yg belum sempat datang ke lokasi tersebut. Krisis global menurut saya hanya ada di pikiran mereka yg pesimis saja, jadi krisis itu judulnya krisis mental. Selama kita masih bisa menikmati hidup dengan bersyukur, krisis adalah hanya bagi mereka yg dikuasai keserakahan berlebihan. Tadinya keuntungan bersih 1 milyar dolar menjadi 500 juta dolar dianggap krisis berat, padahal masih untung besar. Apalagi kalo jatuh sampe keuntungan bersihnya menjadi 100 juta dolar kesannya udh mau bangkrut. It's hiperbolic, isn't it? Teknologi makin maju, banyak orang tambah pintar, semakin banyak kenyamanan hidup yang bisa kita nikmati, komunikasi makin mudah, dunia semakin indah, karena itu peliharalah tempat kita bernaung. Pesan email Bu Fifi di bawah ini bagi saya menularkan harapan positif untuk semua teman2 di sini agar tetap berjuang untuk maju... salam, ace fifi young wrote: > > > *Mbah, > > Bicara soal resesi di US... > H.S. (Hary Suwanda) pada gathering Dec. tahun lalu ngomong begini: ... > bahwa dia baru kembali dari New York, keadaan NY sangat buruk... > disepanjang jalan sekitar Wall Street banyak sekali orang jualan dgn > hanya > menggelar kaen dijalan... HS makes it sounds so depressive... > > Ternyata waktu saya ke Wall Street, Pier 17 Sea Port dan seluruh > daerah financial/business district, ngga ada tuh orang-orang yang > desperate > berjualan dgn menggelar kaen dijalanan... ngga ada tuh suasana seperti > dipinggir > jalanan Tanah Abang... (emangnya disini...? boleh seenaknya berjualan > dipinggir > jalan...?) > Kalo week end ada flea market/bazaar dijalanan ya uda biasalah dari > dulu... > and... saya juga tidak melihat pengemis/homeless ppl... > > And as usual... New York is still packed with tourist..., double > decker selalu penuh, > Empire State Observation Deck penuh sesak, subway during rush hours > penuh sesak, > Times Square penuh dgn manusia..., week end/malam Sabtu/Minggu di Village > penuh dgn orang yang ngantri mo masuk ke club-club, > shopping center & toko2 penuh dgn orang belanja, > mo makan juga penuh orang... > > Pergi/Pulang... > Pesawat juga 90% FULL... > Bingung 'kan...? > > * >