yg jual dekat modal beli itu namanya "investor kacilakaan" alias 
"teknikalis nyangkut" (semoga kita tidak terus2an menjadi bagian dari 
kelompok ini).
investor fundamental yg benar membeli saat valuasi murah di bawah harga 
wajarya, menjual setelah profit jauh diatas modal beli saat harga premium.
ada cara & teknik yang harus dipelajari dengan baik.

style trading teknikalis & fundamentalis mungkin berbeda, tapi jika 
dipelajari/dilaksanakan dengan cara yang benar akan menghasilkan profit.

-------- Original Message --------
Subject:        Re: [ob] Re: SAYA PILIH SBY...!
Date:   Thu, 25 Jun 2009 08:49:52 -0700 (PDT)
From:   simon bolenang <simon_bolen...@yahoo.com>
Reply-To:       obrolan-bandar@yahoogroups.com
To:     obrolan-bandar@yahoogroups.com



simon bolenang wrote:
>
>
> Itulah kesalahan investor fundamental, sudah nyungsep dalem juga
> masih di kekepin, akhirnya setelah dekat modalnya baru jual.
> Investor fundamental jago belinya, tapi ngak bisa jualan, karena terlalu
> cinta sama sahamnya, kalau masih bisa naik bisa2 dibawa mati.
>
> --- On *Thu, 6/25/09, JT™ /<jsxtra...@yahoo.com>/* wrote:
>
>
>
>     From: JT™ <jsxtra...@yahoo.com>
>     Subject: Re: [ob] Re: SAYA PILIH SBY...!
>     To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
>     Date: Thursday, June 25, 2009, 11:33 AM
>
>     Samaaa, kalau udh cinta sama saham juga gitu, udh tau nyungsep
>     berat tapi masih dibilang keren.., semua berita, lap-keu,
>     indikator, yg bagus2 dikeluarin..., garis trend digeser2, periode
>     MA dirubah2.., etc..etc.. hehehe
>
>
>     Sent From BullBerry®
>
>     “TA is not 100% Fool Proof, Never Trade Without Stop Order”
>
>     -----Original Message-----
>     From: Ican <ican.do...@gmail.com
>     </mc/compose?to=ican.do...@gmail.com>>
>
>     Date: Thu, 25 Jun 2009 20:25:05
>     To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com
>     </mc/compose?to=obrolan-ban...@yahoogroups.com>>
>     Subject: Re: [ob] Re: SAYA PILIH SBY...!
>
>
>     Manusia itu kalau sudah cinta apapun pasti dibela walau sudah
>     disajikan
>     data-data oleh pihak independen dan berkompeten.
>     Demikian juga dengan yang benci, apa pun pasti dicari untuk menemukan
>     titik lemah.
>     Tinggal seberapa banyak yang netral.
>

Kirim email ke