--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, iffan.l...@... wrote:
> Lanjutkan ....................!!! > Low profile, no personal interest, fully dedicated, hard worker, smart, > strong leadership, what else we need? > > LANJUTKAN!!!!!! > > Powered by Telkomsel BlackBerry® > > -----Original Message----- > From: "Aria Bela Nusa" <ariab...@...> > > Date: Fri, 26 Jun 2009 06:15:42 > To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com> > Subject: RE: [ob] Terbukti SBY lebih cepat > > > YUP - SBY kelihatannya lebih intelek, sistematis - a general with PhD. > > > > > > _____ > > From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] > On Behalf Of pram > Sent: Thursday, June 25, 2009 10:03 PM > To: obrolan-bandar@yahoogroups.com > Subject: Re: [ob] Terbukti SBY lebih cepat > > > SBY bicara cepat, menjelaskan cukup komprehensif, serius. > > JK banyak guyon, tidak bisa menjawab semua pertanyaan > > Mega serius, banyak mengulang pernyataan > > > > Jadi jika diperlukan SBY bisa cepat dan kena sasaran.... > > > > 2009/6/25 nicholas alvin <nicholas_alvin@ <mailto:nicholas_al...@...> > yahoo.com> > > > > > Debat Capres: SBY 4, JK 3, Mega 1 > > Shohib Masykur - detikFinancJakarta - Sesi tanya jawab dalam debat capres > yang digelar malam ini cukup membuat para capres kewalahan. Dalam sesi > pertanyaan pertama, hanya capres Susilo Bambang Yudhoyono yang bisa tuntas > menjawab 4 pertanyaan. > > Sementara capres Jusuf Kalla hanya sempat menjawab 3 pertanyaan dan Megawati > hanya sempat menjawab 1 pertanyaan. > > Dalam debat yang berlangsung di studio Metro TV, Jakarta, Kamis (25/6/2009), > masing-masing capres diberi waktu 2 menit untuk menjawab empat pertanyaan > pada kesempatan pertama. Keempat pertanyaan itu adalah: > > 1. Kebijakan untuk menstabilkan harga > 2. Bagaimana Mengatasi ledakan penduduk > 3. Meningkatkan taraf hidup petani > 4. Meningkatkan kemampuan UKM, karena UKM 50 juta masih miskin. > > Capres SBY menjawab dengan cepat meski tidak terlalu mendalam. SBY lebih > banyak mengulang pernyataan-pernyataannya seputar kebijakan pemerintah > terkait pertanyaan-pertanyaan tersebut. > > Soal harga, SBY menyatakan pemerintah kini terus menjaga stabilitasnya meski > pengaruh dunia kini sangat besar. Inflasi kini bisa dijaga di kisaran 6%. > > "Sembako stabil, tapi memang ada kenaikan untuk minyak goreng dan gula," > ujarnya. > > Untuk pertanyaan kedua, SBY menjanjikan dalam 5 tahun lagi program Keluarga > Berencana yang sudah mulai mengendur akan kembali digalakkan. > > Terkait pertanyaan ketiga mengenai kenaikan taraf hidup petani, SBY > menyatakan akan terus memberikan kredit, subsidi pupuk, benih dan KUR. Tidak > ada pernyataan yang baru, karena memang ini adalah program dari pemerintahan > SBY. > > Sementara untuk meningkatkan kemampuan UKM, SBY menjanjikan akan > menggalakkan SMK dan Balai Latihan Kerja. > > Empat pertanyaan dituntaskan SBY dalam 2 menit, meski jawabannya datar-datar > saja. > > Capres Jusuf Kalla mendapatkan kesempatan kedua. JK memulainya dengan > menyoroti inflasi. Ia menyatakan, inflasi dipengaruhi oleh faktor luar dan > dalam negeri. Untuk faktor dalam negeri, JK mengkaitkannya dengan suku bunga > yang kini masih tinggi. > > "Bunga harus lebih rendah," ujar JK mengkritik suku bunga yang kini masih > saja tinggi. > > Tak fokus menjawab, JK justru selanjutnya menyoroti iklan SBY yang > mengadopsi jingle Indomie. Menurut JK, Indomie itu justru memicu impor > Gandum karena bahannya 100% dari gandum. > > JK selanjutnya menjawab mengenai masalah peningkatan taraf hidup petani. > Menurutnya, sumber permasalahan petani adalah masalah pupuk yang dipicu oleh > kurangnya pasokan gas. > > "Maka itu saya minta stop ekspor gas," ujar JK. > > Terkait ledakan penduduk, JK menjawab akan meningkatkan program KB. JK > berjanji akan mendorong masing-masing daerah untuk aktif dalam program KB. > > Total hanya 3 pertanyaan yang bisa dijawab JK. Pertanyaan keempat tentang > peningkatan kemampuan UKM belum dijawabnya. > > Sementara Capres Megawati hanya cukup menjawab 1 pertanyaan terkait > peningkatan taraf hidup petani. Selain menyoroti ketergantungan pada barang > impor yang bisa menggangu produk dalam negeri, Megawati juga menyoroti > keberadaan Badan Meteorologi dan Geofisika. > > Hal yang tidak diperhatikan adalah masalah cuaca, yang sekarang tidak bisa > diprediksi. Kita punya BMG. Kedapan, petani harus dibuatkan akses ke sini," > ujarnya.(qom/lih) >