Suku Bunga Berpeluang Turun Menjadi 6% JAKARTA. Ada gelagat, tingkat bunga acuan akan terus melorot hingga akhir tahun. Jika sekarang suku bunga acuan alias BI Rate masih 6,75%, ada peluang ia akan turun menjadi 6%. Maklum, perkiraan inflasi tahunan 2009 hanya sekitar 4% saja.
Salah satu indikasinya adalah hasil pembahasan Panitia Anggaran DPR Senin (13/7) malam. Wakil Ketua Panitia Anggaran DPR Suharso Monoarfa mengungkapkan, rapat menetapkan perkiraan rata-rata suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 3 bulan di semester II 2009 akan luruh menjadi 6,4%. Tapi, Deputi Gubernur BI Hartadi Sarwono belum berani berkomentar mengenai seberapa besar perkiraan BI Rate hingga akhir tahun nanti. "Jika inflasi bisa turun menjadi 4% sepanjang tahun, bunga bisa turun," katanya tanpa memberi perincian. Ekonom Bank BII Juniman dan ekonom Standard Chartered Eric Alexander Sugandi juga sama-sama memperkirakan BI Rate bisa turun jadi 6%. Asalkan, inflasi tahunan bisa tetap rendah di antara 3,7% - 4,5% selama 2009. Yang jelas, kemarin, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sudah menurunkan lagi bunga wajar penjaminan untuk simpanan di bank umum sebesar 0,25% menjadi 7,25%. Bunga wajar untuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR) juga turun 0,25% menjadi 10,75%. Sedangkan bunga wajar simpanan valuta asing (valas) tidak berubah, tetap 2,75%. Kepala Eksekutif LPS Firdaus Djaelani bilang, pertimbangan LPS penurunan bunga penjaminan karena bank secara telah menurunkan suku bunga simpanan. "Saat ini likuiditas perbankan sudah membaik. Turunnya bunga penjaminan kami harapkan bisa membantu bank untuk menurunkan biaya dananya," kata Firdaus Djaelani. http://www.kontan.co.id/index.php/keuangan/news/17619/Suku-Bunga-Berpeluang-Turun-Menjadi-6