Good article ! On 9/12/09, ueno_kobayashi <ueno_kobaya...@yahoo.co.id> wrote: > PADA LEVEL BERAPA KEMAMPUAN TRADER ANDA ? TEMUKAN JAWABAN-nya DISINI > ...!!! Trader Level 1 > > > Level 1 Unconscious Incompetence > > Begitu kamu beres menandatangani agreement trading, disinilah kamu > berada. Kamu menjadi trader karena kamu mendengar bahwa pendapatan > seorang trader bisa mengalahkan pendapatan seorang direktur BUMN. Lagi > pula saat simulasi kamu telah profit 3 kali lipat, lalu apa susahnya?. > > Kamu mungkin bisa profit dengan hasil yang menakjubkan 100 poin sampai > 200 poin per lot per hari, namun itu semua hanyalah beginner luck saja. > kamu pada awalnya tidak akan percaya, dengan hanya mengandalkan 1 > indicator saja, atau bahkan hanya dengan insting ( baca artikel tentang > insting di psikologi trading), toh kamu bisa profit. > > Namun sayangnya, market akan mengalahkan kamu. Tidak ada trader yang > sukses hanya dengan faktor LUCK. loss demi loss menghampiri kamu, kamu > mencoba bertahan namun kalau sampai margin habis, siapa yang bisa > tahan??. > > Kamu sama sekali tidak menyadari bahwa kamu tidak bisa trading, kamu > tetap mengira kamu bisa trading walaupun semua fakta berkata sebaliknya > ( apakah bulan ini profit?, bulan kemarin profit?, tahun ini profit? ). > > Kamu tetap mengira bahwa kamu adalah orang yang spesial, orang yang akan > mampu mendapatkan kunci kekayaan dari trading. Dan kamu tidak menyadari > bahwa 90% trader yang gagal juga mempunyai perasaan seperti itu. Kamu > tidak mempunyai sistem yang kumplit, kamu dikuasai oleh emosi kamu, kamu > selalu averaging posisi jika loss karena kamu ANGER pada market, kamu > selalu take profit dalam jumlah yang kecil atau membiarkan profit > berubah jadi loss karena kamu dikuasai oleh GREED, kamu tidak pernah > trading karena kamu takut / FEAR. Kamu membiarkan diri kamu dikuasai > oleh emosi sehingga margin equity kamu menderita. > > 90% orang yang trading hanya sampai pada level ini, mereka biasanya > kapok, berhenti trading dan menganggap ini semua hanya mimpi buruk > belaka. sebagian lagi moralnya anjlok, mereka tetap mencari investor dan > trading seperti orang gila. dalam sebulan atau dua bulan margin habis > lalu mereka mencari mangsa lagi. > Mereka masih mengaku sebagai trader namun sebenarnya mereka executor. > dan biasanya yang moralnya anjlok ini dengan senang hati akan menjabat > sebagai managemen di brokernya. lalu sebagian lagi akan tetap ngantor > seperti biasa dan mengaku trader tetapi tidak pernah trading, mereka > biasanya menyalahkan dirinya sendiri. > > Hanya masalah waktu, sampai kapan mereka dapat bertahan di level ini dan > waktu selalu menang. > 90% Trader ada di level ini, dan hanya 10% sadar dan pindah ke level 2. > > > Trader Level 2 > > > > Di level ini kamu sadar bahwa kamu tidak bisa trading, kamu tidak > memiliki kemampuan untuk trading yang menghasilkan profit secara > konsisten. Dan kamu tahu solusinya, kamu sadar bahwa selama di level 1 > pikiran kamu dikaburkan oleh emosi kamu sehingga kamu tidak bisa > berpikir secara jernih. > > Di level ini kamu akan mencari holy grail ( system yang sempurna, system > yang 100% profit, system yang tidak pernah loss), kamu mulai membeli > system yang ada di internet, kamu membaca semua website yang ada tentang > trading mulai dari UK, USA, Australia, Europa sampai Russia, kamu baca > semua ebook yang ada, kamu praktekan semua system yang kamu peroleh, > kamu haus akan ilmu seperti seorang pengembara di padang pasir yang haus > akan air minum. > > Pada level ini kamu akan membaca semua detail tentang indikator, kamu > akan test semua indicator yang ada di metatrader, bahkan kamu mungkin > akan membuat indikator sendiri ( biasanya gabungan 2 atau 3 indicator), > kamu akan bermain-main dengan moving average, fibonnacci lines, pivot > point, camarilla pivot, deMark, Fractals, Divergence, DMI. ADX, > Bollinger Bands, dan ratusan indicator lainnya. > > Kamu tahu bahwa market terlalu rumit untuk di predict hanya dengan 1 > indicator saja, kamu tahu kombinasi ideal dari masing-masing indicator. > kamu tahu percis keunggulan indicator tersebut dan juga kelemahannya. > > Kamu akan mencoba menerka TOP dan BOTTOM dari market dengan indicator > tersebut. kamu akan bergabung dengan chat room trader dan menanyakan > pertanyaan-pertanyaan bodoh pada trader senior. karena kamu tahu kalau > kamu tidak bertanya sekarang maka selamanya kamu tidak akan tahu. > > Pada akhirnya di level ini kamu akan mendapatkan 5 sampai 10 system yang > lengkap dan mencoba mencari tahu system mana yang paling cocok dengan > kepribadian kamu. > > Dari 10% trader yang ada di level ini, hanya sekitar 7% yang berhasil > pindah ke level 3. > > > Trader Level 3 > > Level 3 The EUREKA Moment > > Pada akhir level 2, kamu akhirnya menyadari pokok permasalahan bukan > terletak di system. Kamu menyadari bahwa kamu bisa mendapat profit > bahkan jika hanya menggunakan system yang simpel seperti moving average > saja tanpa ada indicator lain, jika kamu bisa menggunakan kepala kamu > dan money management yang benar. > > Kamu mulai membaca buku tentang psikologi trading, dan mengidentifikasi > dengan karakter yang dijelaskan dalam buku itu. Akhirnya datanglah Level > Pencerahan. > > Level pencerahan ini membuat otak kamu menyadari satu hal yang penting, > di dunia ini tidak ada seorang pun yang mampu memprediksi secara akurat > apa yang akan terjadi pada market 30 detik kemudian. > > Kamu mulai menguasai satu system trading dan memodifikasinya sehingga > sesuai dengan karakter kamu, dan mampu memberikan lebih banyak profit > dibandingkan system yang asli. > > Kamu mulai trading jika kamu tahu pro****litas untuk profit lebih besar > daripada untuk loss, kamu hanya trading jika ada signal dari system > kamu, kamu selalu menggunakan stoploss, karena kamu tahu stoploss adalah > resiko bisnis yang ada dalam dunia trading. > > Ketika stoploss kamu kena, kamu tidak emosi karena kamu tahu tak > seorangpun bisa memprediksinya, dan itu bukan kesalahan kamu. Trading > berikutnya akan meningkat pro****litas profitnya karena kamu tahu system > kamu itu system yang profit. > > Kamu secara seketika menyadari bahwa dalam dunia trading hanya ada satu > hal yang penting yaitu konsistensi pada system, psikologi trading dan > money management kamu. Dan kedisiplinan kamu untuk melakukan trading > apapun yang terjadi. > > Kamu mempelajari tentang money management, 2% risk, dan hal lainnya. dan > hal ini mengingatkan kamu 1 tahun yang lalu ketika ada yang memberi > nasehat yang sama padamu dan kamu memilih untuk mengacuhkannya. ketika > itu kamu memang belum siap namun sekarang kamu siap. > > Di level pencerahan, otak kamu akan menerima bahwa kamu tidak bisa > meramalkan pergerakan market, karena memang tak seorang pun bisa. > > Dari 7% trader yang ada di level ini, hanya sekitar 5% yang berhasil > maju ke level berikutnya. > > 12:20 Posted in Level Seorang Trader Permalink Comments (0) Email this > Trader Level 4 > Level 4 Conscious Competence > > Oke, Sekarang kamu hanya trading jika dan hanya jika system kamu memberi > signal. > Kamu cut loss sama gampangnya dengan take profit. karena kamu tahu > system kamu akan lebih banyak memberikan profit daripada loss, dan cut > loss yang kamu lakukan adalah resiko bisnis yaitu max 2% dari account > kamu. > > Di level ini kamu memulai target dengan profit 20 point per hari, dan > setelah kamu mampu melakukannya secara konsisten selama beberapa minggu, > kamu meningkatkan target dengan 40 point per hari. Dan hal itu pada > akhirnya mampu kamu lakukan. > > Kamu memang masih harus kerja keras untuk mendapatkannya, memperbaiki > system kamu, menguasai emosi kamu, dan melaksanakan money managemen yang > kamu pegang. > > level ini biasanya berjalan sekitar 6 bulan. > > Dari 5% trader hanya sekitar 3% yang sanggup maju ke level berikutnya. > > 12:10 Posted in Level Seorang Trader Permalink Comments (0) Email this > Trader Level 5 > medium_picfetch.jpeg > Level 5 Unconscious Competence > > Nah sekarang kamu sampai di level 5, ini adalah level yang paling > diharapkan oleh seluruh trader di dunia ini, di level ini kamu bisa > trading secara alami, kamu telah menguasai semuanya, kamu bisa Dancing > with the Market, kemanapun arah market berjalan, kamu telah open di > posisi yang benar, jadi kamu tinggal melihat profit kamu bergerak dari 2 > digit ke 3 digit. > > Inilah level puncak dari seorang trader, inilah level utopia, kamu telah > menguasai emosi kamu dan kini kamu trading dengan account yang terus > membesar tiap harinya dari kumulatif profit yang kamu peroleh. > > Kamu akan jadi bintang di trading chat room, dan orang-orang akan > mendengarkan apa yang kamu katakan, kamu kenal dengan pertanyaan mereka, > karena kamu ada diposisi mereka 2 tahun yang lalu. > Kamu akan memberikan saran bagi mereka, namun kamu tahu bahwa kebanyakan > dari mereka tidak akan mendengarkannya karena mereka masih trader level > 1. > > Kamu tidak akan mempunyai masalah financial lagi, kamu mampu membeli > semua benda yang tersedia untuk dijual, kamu bisa membeli pulau dan > trading disana asalkan ada jaringan internet, kamu bisa pindah ke hotel > bintang 5, dan menjadi penghuni tetap disana. > > Kamu mempunyai penghasilan seperti seorang superstar, kamu bisa membuat > buku sendiri, kamu bisa trading dengan margin yang tanpa batas, dan > account kamu akan berlipat-lipat dari account awal. > > Hanya 3% trader yang bisa mencapai level ini. > > Sekarang kamu bisa dengan bangga berkata " SAYA SEORANG TRADER". > > Rgd, data dari : > http://forum.detik.com/showthread.php?t=77331[/url > <http://forum.detik.com/showthread.php?t=77331[/url> >
-- Sent from my BullBerry® Smartphone Powered by Tech. Analysis http://facebook.com/technicalist