Akankah Tin menuju hew high lagi dengan rasio cancel warrant  yg
mencapai 13.5% tgl 5/4/07 dari sebelumnya yg berkisar di range 5%-9% ?
 
Rasio 13.5% ini belum pernah terjadi di tin. Dengan rasio setinggi ini,
harga timah tidak akan turun banyak, kecenderungan malah naik. 
 
Sebagai perbandingan 
 
Nikel rasio cancel warantnya di range 33-38% sehingga harga nikel tidak
bisa turun jauh. Sewaktu Nikel turun dari 48600 ke level 44000 karena
adanya pernyataan produsen berhenti produksi, tapi kenyataannya cancel
warrant nikel tetap tinggi, malah meningkat dari 35% ke 38% sehingga
memicu harga nikel naik tajam lagi ke level 49200-50000 (tgl 5/4/07).
 
Lead telah break new high.
 
Ketakutan akan beroperasinya smelter-smelter kecil tidak
beralasan,karena tidak tersedianya KP yg luas di Bangka. Kebanyakan KP
di bangka dimiliki oleh PT Timah.
 
Pemerintah komitmen untuk 90rb ton thn ini, pdhl ijin ekspor timah untuk
smelter baru 1 persh dan PT Timah Kobatin tahun depan baru mendapat ijin
ekspor Pertanyaannya, apakah 90rb dapat tercapai kalau cuma mengandalkan
smelter kecil ? Akankah PT Timah produksi lebih banyak lagi (60rb/ton
setahun) dari 
44rb ton sekarang ini? 
 
 
Regards,
 
 
Herman
 

Attachment: tin.png
Description: PNG image



Kirim email ke