Seorang Politikus (politician) kebanyakan tentu bisa berorasi dengan baik (communicative), contoh Obama, Tony Blair dan SBY. Tetapi mereka adalah kepala Pemerintahan yang memang harus mampu menyampaikan gagasan atau kebijakan secara tepat baik kepada anggota DPR maupun public.
Untuk posisi Menteri sebaiknya dipilih mereka2 yang professional, competent, high Morale, credible, sederhana dan mampu bekerja (lebih banyak bekerja daripada bicara) serta bisa menjelaskan program kerjanya dengan baik (yang hanya berurusan dengan portfolio-nya). Dan Sebaiknya memilih Menteri TIDAK dari Partai Politik dan anggota DPR (meskipun separtai dengan Yudhoyono). Rakyat Indonesia sudah sangat lelah menungu para pemimpin mereka yang bisa dan sungguh2 bekerja dan berdedikasi untuk membawa Indonesia lebih sejahtera, lebih bermartabat dan lebih bisa dibanggakan. Kapan Indonesia bisa menyaingi CHINA dalam hal pertumbuhan Ekonomi dan Pemberantasan Korupsi??? (Pencapaian 50% sudah lebih dari cukup) Btw, Siapa calon Jaksa Agung dan Kapolri? (Mungkin Untuk Kapolri harus mendapat persetujuan DPR dan ada time table-nya sendiri). Semoga Kabinet thn 2009-2014 bentukan SBY bisa jauh lebih baik dari kabinet sebelumnya. Sent from my XL BlackBerry®. "That everything changes is more hopeful than hopeless, because it means everyone can change for the better." -----Original Message----- From: arianro pantun daud <arianro...@gmail.com> Date: Thu, 15 Oct 2009 09:58:48 To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com> Subject: Re: [ob] Daftra Kabinet SBY periode 2009-2014 orang pintar biasanya talkless active, memang agak susah dibedakan dengan orang bodoh yg tidak bicara karena tidak tahu apa-apa. saya masih percaya sama peribahasa tong kosong nyaring bunyinya. On 10/15/09, Suryanto S <suha...@gmail.com> wrote: Soalnya kalo pakar IT beneran kan kurang bisa ngomong, ga bisa dijual, kalo RS kan pinter ngomong, cari topik yg 'hot', jadi lebih laku sebagai selebritis... Mungkin buat para pakar IT, perlu kursus ke John Robert Powers biar bisa tampil lebih meyakinkan di depan publik awam wakakak