04/11/2009 - 04:28 Cadangan Devisa China di BUMIDileep Enggan komentarAgustina 
Melani
(inilah.com /Agung Rajasa)INILAH.COM,
Jakarta - Manajemen Bumi Resources (BUMI) enggan menanggapi soal utang
dari China Invesment Corporation (CIC) sebesar US$ 1,9 miliar terdapat
cadangan devisa China US$500 juta. Hal itu disampaikan
Senior Vice President Investor Relation BUMI Dileep Srivastava, Selasa
(3/11). "No idea," ujar Dileep lewat pesan singkat yang diterima INILAH.COM, 
Selasa (3/11).Dileep
mengatakan, pinjaman tersebut sepenuhnya sudah diambil pada bulan lalu.
Pinjaman itu dilakukan melalui pinjaman China Investment Corporation
(CIC) terhadap BUMI senilai US$ 1,9 miliar.Penyataan adanya
cadangan devisa pemerintah China senilai US$500 juta dikemukakan
pengamat ekonomi David Sumual. "China menganggap meminjamkan ke BUMI
lebih menguntungkan ketimbang menyimpannya di US$ treasury yang
kuponnya hanya 1%," paparnya.BUMI sebagai produsen batubara
terbesar di Indonesia sangat diincar pihak yang membutuhkan komoditas
tersebut untuk memenuhi kebutuhan energi termasuk pemerintah China.
Kesempatan itu dapat dilakukan dengan memberi pinjaman ke BUMI sehingga
mendapatkan jaminan pasokan batubara secara teratur ke depan. [hid]Dapatkan 
berita populer pilihan Anda gratis setiap pagi disini atau akses mobile 
langsung http://M.inilah.com via p


      

Kirim email ke