kalo ane sih kurang setuju dengan penggunaan istilah "crash" untuk gelombang
corrective yg diperkirakan.

Pengamatan ane, Outflow yg terjadi ini sudah diprediksi beberapa waktu lalu
(kalo ga percaya, tanya aja elaine).
*Short-term or middle-term managed fund* memang diperkirakan akan keluar
akhir tahun ini, dan mengingat kondisi struktur pasar keuangan skrg ini,
diperkirakan dana yg akan keluar ini jumlahnya lumayan signifikan.

dan, l*ong-term managed funds* bukannya menutup mata atau tidak mengetahui
hal ini. beberapa dari mereka justru mereka sudah antisipasi dgn reduce
persentase portofolio mereka terlebih dahulu. Dengan harapan, jika gelombang
outflow tsb terjadi, dana cadangan / dana yg disisihkan tsb setidaknya dapat
absorb dan mengurangi efek massive outflow (dan mereka dapat barang sgn
harga diskon).

dan jika diperkirakan the fed masih mempertahan kan "*extended period*",
alias masih belum menaikkan suku bunga pada awal tahun, besar kemungkinan *new
short-term managed funds* akan take position atau datang lagi untuk mengais
another fortune.

ini (new short-term and long term managed funds) yg besar kemungkinan akan
jadi jaring pengaman dari penurunan indeks jika terjadi massive outflow.

So, waspada boleh, tapi jangan paranoid. Be prepared.

Salam,


2009/11/23 Ekonom Mbeling <ekonombel...@yahoo.com>

>
>
>
> Knp harus crash? Krn global? Ato krn domestik?
>
> Boleh ksh contoh riil yg pernah trjadi mbah?
>
>
>

Kirim email ke