Taxnya menambah keuntungan bisa dari pajak tangguhan tuh ga masalah kok
 

Regards,

Souw Steven Sanjaya
Divisi Analisa Risiko Kredit - Sub Divisi Kredit Komersial dan Ritel
PT Bank Central Asia, Tbk
Wisma BCA II Lantai 7
Tel :62-21-5208650 ext 37097
Fax : 62-21-2523001
  

 

________________________________

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of GhuztLenQ
Sent: Saturday, April 28, 2007 3:11 PM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [obrolan-bandar] Research of TINS



He hehehehhe.., nggak usah direken. Analisa sampah!!!! Analisas
pesenan!!!!
Kalau nyari barang yg gitu deh.  Dont Cut Loss.., Hold tight. Tunggu
diakhir tahun ini.


On 4/28/07, Jonni Amin, CFA, FRM <[EMAIL PROTECTED]
<mailto:[EMAIL PROTECTED]> > wrote: 

        

        Saya lihat di spreadsheet tahun 2007E ada beberapa kelemahan:
        1.    tax-nya kok bisa positif, harusnya negatif -- mengurangi
keuntungan dan bukan malah menambah keuntungan. Spreadsheet ini jelas
salah.
        2.    saya lihat cara hitung cost-nya linear, dan harusnya tidak
boleh linear untuk semua resource-based company. Artinya kalau harga
rata-2 tin misalnya Rp 10,000 di Q4, dan ternyata di Q1 2007 naik
menjadi 12,500 maka kenaikan tsb semuanya menambah keuntungan dan hal
ini tidak ada kaitannya dengan harga produksi artinya hppnya tidak boleh
ikut naik.
         
        Menurut saya kalau tins di Q4 2006 bisa meraup untung kira2 Rp
160 milyar (sebelum bonus) dengan harga rata2 timah Rp 10,000 per MT,
maka di Q1 2007 harusnya bisa menjadi paling sedikit Q4 2006 + kenaikan
rata2 harga timah (lebih kurang $12,500 - $10,000 atau $ 2,500) x 13,000
MT estimasi produksi Q1 2007x 9,000 USD/IDR x 70% after tax. Artinya
paling sedikit di atas Rp 300 milyar untuk Q1 2007 saja. Jadi keuntungan
Rp 412 milyar untuk satu tahun 2007 dari estimasi Kresna jelas terlalu
kecil.
         
        Sekalipun harga timah menjadi hanya rata2 $ 12,000 per MT untuk
tahun 2007, dengan produksi PT Timah min 45,000 MT x 9,000 USD/IRD x
margin ($12,000 - $8,000) x 70% = Rp 1.134 triliun ==> atau EPS Rp
2,268. Harga valuasi (konservatif PE 8X) = Rp 18,144
         
        Ini pendapat saya dan bukan untuk mengkritik. Tapi jelas sekali
spreadsheetnya salah. Coba lihat lagi deh... taxnya kok bisa positif
(malah menambah keuntungan  mulai dari tahun 2007E ke atas).
         
        Regards
        
         
         
        ----- Original Message ----- 

                From: Pemain Kecil <mailto:[EMAIL PROTECTED]>  
                To: [EMAIL PROTECTED]
<mailto:[EMAIL PROTECTED]>  
                Sent: Tuesday, April 24, 2007 8:38 PM
                Subject: [obrolan-bandar] Research of TINS


                

                Just want to share,
                What do you think? any comments?

                

________________________________

                Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
                Check out new cars at Yahoo! Autos.
<http://us.rd.yahoo.com/evt=48245/*http://autos.yahoo.com/new_cars.html;
_ylc=X3oDMTE1YW1jcXJ2BF9TAzk3MTA3MDc2BHNlYwNtYWlsdGFncwRzbGsDbmV3LWNhcnM
->  

                

                

                

        

        


 


::BCA::

Kirim email ke