JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk bermaksud
beroperasi secara penuh dan mendapat lisensi di Malaysia. Langkah ini
mereka lakukan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan dari pekerja
Indonesia di sana.
 
 "Kami akan mengajukan segera agar bisa
mendapatkan lesensi penuh," kata Thomas Ariffin, direktur tresuri dan
internasional PT Bank Mandiri Tbk (8/12). Bank Mandiri telah memulainya
dengan membuka bisnis layanan remittance di Kuala Lumpur pada September
2009 lalu. Dengan lisensi penuh, Bank Mandiri ingin mengembangkan
bisnis pertukaran valuta asing, pengumpulan dana masyarakat maupun
menyalurkan kredit.
 
 Bank yang memiliki aset terbesar di
Indonesia dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai US$ 2 miliar ini
ingin memberikan layanan kepada pekerja Indonesia di Malaysia, baik
yang ada di sektor perkebunan, industri maupun sektor non formal.
 

Bulan lalu bank terbesar asal China yakni Industrial & Commercial
Bank of China Ltd. (ICBC) juga telah mendapatkan lisensi penuh untuk
beroperasi di Malaysia. Malaysia sendiri saat ini tengah berencana
untuk mengeluarkan izin kepada sekitar sembilan lembaga keuangan asing
sebagai bentuk kelonggaran kebijakan di sana.
 
 "Malaysia saat
ini tengah melakukan evaluasi lisensi perbankan yang lain," kata
Menteri Kedua Keuangan Malaysia, Husni Hanadzlah kepada wartawan di
Kuala Lumpur kemarin. Tapi dia tidak menjelaskan bank mana saja yang
tengah mengikuti proses untuk mendapatkan lisensi di Malaysia.
 

Bank Mandiri sendiri saat ini telah memiliki kantor cabang di Hong
Kong, Singapura, Timor Leste, Cayman Island, dan London juga kantor
perwakilan di Shanghai China.
http://www.kontan.co.id/index.php/keuangan/news/26411/Bank-Mandiri-Ingin-Dapatkan-Lisensi-Penuh-di-Malaysia

        

 



  






      Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk 
Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka 
browser. Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

Kirim email ke