Ga usah tumbal2 an.
Kita lihat aja rapat pansus nanti, gimana debat Bu Sri dan Pak Bud dengan 
Pansus. Semoga rapat terbuka jadi bisa lihat sendiri mana yg bener.
-----Original Message-----
From: tommy_ya...@yahoo.com
Date: Fri, 18 Dec 2009 09:12:05 
To: Obrolan bandar<obrolan-bandar@yahoogroups.com>
Subject: Re: [ob] Pansus Angket Minta Boediono dan Sri Mulyani Nonaktif

Presiden sih aman mbah , tinggal sapa yg mau di jadikan tumbal ? , SM or Wapres 
or 2 2nya , 

Tq mbah adv nya
Powered by www.Batu-mulia.com BlackBerry®

-----Original Message-----
From: "jsx_consultant" <jsx-consult...@centrin.net.id>
Date: Fri, 18 Dec 2009 09:07:54 
To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
Subject: Re: [ob] Pansus Angket Minta Boediono dan Sri Mulyani Nonaktif

Pada sistem presidensil itu kedudukan presiden KUAT ampe
akhir jabatannya berbeda dengan sistem parlementer...

Yg heboh kan dimedia dan di DPR, presiden sih tenang.. aman...


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, tommy_ya...@... wrote:
>
> Tapi kemungkinannya tetap adakan Mbah ? 
> Di RI  kan selalu gitu , ke sangkut kasus di nonaktifkan dulu baru di periksa 
> , jika bersih jabat lagi di kantor lama
> Jika bermasalah jabat di kantor baru (lapas) 
> Hahahahahaha
> 
> 
> Powered by www.Batu-mulia.com BlackBerry®
> 
> -----Original Message-----
> From: "jsx_consultant" <jsx-consult...@...>
> Date: Fri, 18 Dec 2009 08:37:20 
> To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
> Subject: Re: [ob] Pansus Angket Minta Boediono dan Sri Mulyani Nonaktif
> 
> Jangan mikir terlalu jauh....
> 
> Sistem kita adalah presidensil, mentri diangkat dan diberhentikan
> oleh presiden dan bukan oleh DPR. Jadi mentri bertanggung jawab
> pada presiden dan bukan pada DPR.
> 
> Yg bisa menon aktifkan mentri adalah presiden. SBY adalah
> pemenang pemilu dan dia SUDAH dari dulu membentuk koalisi
> pelangi untuk menghadapi ancaman seperti ini di DPR dan MPR.
> 
> Jika Golkar keluar dari koalisi, SBY tinggal cari pengganti,
> suara Golkar di DPR kan kecil...
> 
> Dan Golkar belum tentu berani menjadi Oposisi seperti PDIP,
> karena resikonya terlalu berat. Banyak pejabat yg takut Golkar
> menjadi oposisi, masalahnya ini meresikokan jabatannya kalo
> perseteruan menjadi panas...
> 
> 
> 
> 
> 
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, tommy_yap99@ wrote:
> >
> > Siap2 panic sell n force sell d dalam minggu ini kalau sampe SM n wapress 
> > di nonaktifkan . . .
> > Powered by www.Batu-mulia.com BlackBerry®
> > 
> > -----Original Message-----
> > From: "tjetjun" <asiastar@>
> > Date: Fri, 18 Dec 2009 08:01:55 
> > To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
> > Subject: Re: [ob] Pansus Angket Minta Boediono dan Sri Mulyani Nonaktif
> > 
> > 
> > posisi paling penting di suatu negara yah, BI dan menkeu.. tapi kalau 
> > dipegang orang profsional dan bukan partai, sia2 dong habis banyak uang 
> > untuk pemilu, jadi harusnya dipegang orang partai, bukan profesional. 
> > makanya harus didongkel turun.
> > 
> > terus, kalau SBY turun, Wakil Turun, siapa yang gantikan ? dari partai mana 
> > ? hayo.... harus cepat ditebak siapa yang akan diuntungkan.
> > 
> > salam
> > 
> > 
> > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, bayu_kusuma_wardhana@ wrote:
> > >
> > > Makin aneh2 aja ni kerja pansus.. Trus ntar yg gantiin sapa klo non 
> > > aktif?bukannya belain menkeu and wapres ya tp kan mang gampang apa cari 
> > > PJS menkeu dan wapres? Udahlah periksa aja ga usah minta yg aneh2...
> > > 
> > > 
> > > 
> > >  
> > > Powered by Telkomsel BlackBerry®
> > > 
> > > -----Original Message-----
> > > From: "Billy Budiman" <billybudiman92@>
> > > Date: Fri, 18 Dec 2009 06:32:54 
> > > To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
> > > Subject: Re: [ob] Pansus Angket Minta Boediono dan Sri Mulyani Nonaktif
> > > 
> > > Kalau om boed dan tante SM di non aktif kan, bisa ngefek kemana2 nih 
> > > ‎​Hέ..:p â™"é²..:)Hέ...;) â™"é²..:$Hέ.. =D 
> > > Sent from my BlackBerry®
> > > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> > > 
> > > -----Original Message-----
> > > From: "Jacob" <oenjacob@>
> > > Date: Fri, 18 Dec 2009 06:27:08 
> > > To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
> > > Subject: Re: [ob] Pansus Angket Minta Boediono dan Sri Mulyani Nonaktif
> > > 
> > > Masyarakat HARUS bisa memantau dan mengawasi cara kerja dari Pansus BC 
> > > supaya TIDAK out of context.
> > > 
> > > Permintaan penonaktifan pak Boed dan ibu Sri Mulyani menurut saya agar 
> > > berlebihan dan kurang proporsional.
> > > 
> > >  
> > > Sent from my XL BlackBerry®
> > > 
> > > "Compassion is the best defence against hate.
> > > Wisdom is the best defence against delusion."
> > > 
> > > -----Original Message-----
> > > From: "billy_budiman92" <billybudiman92@>
> > > Date: Fri, 18 Dec 2009 06:06:54 
> > > To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
> > > Subject: [ob] Pansus Angket Minta Boediono dan Sri Mulyani Nonaktif
> > > 
> > > Pansus Angket Minta Boediono dan Sri Mulyani Nonaktif
> > > Jumat, 18 Desember 2009 12:56 WIB          
> > > 
> > > JAKARTA-MI: Pansus angket Bank Century mengimbau Wakil Presiden Boediono 
> > > dan Menteri Keuangan Sri Mulyani non-aktif sementara dari jabatan. 
> > > Penonaktifan keduanya dipandang perlu dilakukan untuk mempermudah proses 
> > > pemeriksaan dan menghindari konflik kepentingan. 
> > > 
> > > Demikian keputusan rapat internal pansus angket Bank Century di Gedung 
> > > MPR/DPR, Jakarta, Kamis (17/12) malam. 
> > > 
> > > Wacana penon-aktifan Boediono dan Sri Mulyani mengemuka saat ketua pansus 
> > > Idrus Marham menanyakan hambatan-hambatan yang bisa mengganggu 
> > > efektifitas kerja kepada seluruh anggota pansus. 
> > > 
> > > Anggota pansus dari Fraksi Partai Golkar Ade Komarudin mengatakan, 
> > > alangkah lebih baik jika Boediono dan Sri Mulyani legowo untuk 
> > > menon-aktifkan diri agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam 
> > > menghadapi proses pemeriksaan terkait skandal bail out Bank Century yang 
> > > melibatkan uang negara Rp6,7 triliun. 
> > > 
> > > "Kita harus menghindari conflict of interest, seperti halnya Pak Susno 
> > > Duadji dan Pak Ritonga mereka legowo mengundurkan diri agar proses 
> > > pemeriksaan yang dilakukan Tim 8 lancar. Terus terang kita merasa 
> > > diteror, belum apa-apa sudah muncul di koran staf khusus Wapres 
> > > mengatakan untuk menghormati simbol negara," ungkap Ade. 
> > > 
> > > Anggota pansus dari Fraksi PKS Andi Rahmat mengatakan, pihak-pihak yang 
> > > akan diperiksa saat ini berada di lingkup kekuasaan sehingga indikasi 
> > > penyalahgunaan wewenang sangat mungkin terjadi. Menurutnya, pansus harus 
> > > mengantisipasi hal ini. 
> > > 
> > > "Sepanjang, pihak-pihak seperti Menkeu, mantan Gubernur BI yang saat ini 
> > > menjadi Wapres dan LPS, sepanjang mereka bersikap kooperatif kita 
> > > apresiasi tapi untuk mencegah penyalahgunaan wewenang maka hal-hal 
> > > antisipatif perlu dilakukan. Kami meminta agar pansus membuat surat 
> > > imbauan agar mereka bersikap kooperatif dan tidak menggunakan 
> > > kewenangannya untuk menghambat proses pemeriksaan pansus. Jika hal itu 
> > > terjadi, kita rekomendasikan untuk nonaktif atau dinonaktifkan," tegas 
> > > Andi. 
> > > 
> > > Potensi penyalahgunaan wewenang yang dimaksud, menurut anggota pansus 
> > > Fahri Hamzah salah satunya adalah dengan mendramatisasi kondisi 
> > > perekonomian seolah-olah ada keengganan investor melakukan investasi di 
> > > Indonesia karena efek politisasi kasus Bank Century oleh pansus. 
> > > 
> > > "Ada kepentingan Presiden SBY dan kabinetnya untuk mempercepat proses 
> > > ini. Tapi ini kok pemerintah seperti berhenti untuk mengurusi soal 
> > > cecak-buaya dan kasus Bank Century. Kok (pemerintah) masih mempertahankan 
> > > orang. Kenapa Presiden tidak menyuruh mantan Ketua KKSK (Menkeu) jangan 
> > > kerjakan yang lain dulu, luruskan kasus ini di DPR dulu. Bukan malah 
> > > bikin isu dimana-mana, capital market terganggu, apalagi nyuruh-nyuruh 
> > > staf khususnya berpolitik. Pejabat yg dianggap segeralah dijadwalkan 
> > > kesini, non aktif sebentar, berikan penjelasan sendiri disini, lurusin 
> > > kasus ini dulu. Jangan malah diputar-putar," cetus Fahri. 
> > > 
> > > Hal senada disampaikan anggota pansus dari Fraksi PPP Ahmad Yani, 
> > > menurutnya, pansus akan menemukan banyak hambatan jika pihak-pihak yang 
> > > diduga bertanggung jawab dalam pengambilan kebijakan bail out dan akan 
> > > menjalani pemeriksaan di pansus, masih duduk di jabatan formal. Padahal, 
> > > pansus harus segera melakukan klarifikasi informasi dan data, 
> > > mengkonfortir, serta merekonstruksir data yang diperoleh dalam kurun 
> > > waktu 60 hari. 
> > > 
> > > "Saya usulkan agar pansus mengimbau Menkeu dan Wapres untuk non-aktif 
> > > sementara hingga kerja pansus selesai," ujar Ahmad Yani. 
> > > 
> > > Mayoritas fraksi dalam pansus sepakat untuk membuat surat imbauan kepada 
> > > Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar menon-aktifkan Boediono dan Sri 
> > > Mulyani. Hanya Fraksi Partai Demokrat yang keberatan dengan hal itu. 
> > > 
> > > Menurut anggota pansus dari Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman, pansus 
> > > belum melakukan pemanggilan terhadap Wapres Boediono maupun Menteri 
> > > Keuangan Sri Mulyani, sehingga, hambatan itu sebenarnya belum ada. 
> > > "Jika ada agenda untuk non-aktif, opsi itu terbuka untuk direkomendasikan 
> > > setelah yang bersangkutan dipanggil dan diperiksa. 
> > > Setelah dipanggil dan diperiksa baru kita bs mengetahui apakah yang 
> > > bersangkutan menghalang-halangi dan menghambat pemeriksaan. Asas cover 
> > > both side harus kita junjung," tukas Benny. 
> > > 
> > > Setelah melalui proses perdebatan yang cukup alot, pengambilan keputusan 
> > > pun dilakukan melalui mekanisme lobi diantara pimpinan pansus dengan 
> > > pimpinan fraksi di pansus. 
> > > 
> > > Diputuskan, pansus akan segera meminta Ketua DPR untuk mengirim surat 
> > > yang berisi imbauan nonaktif kepada Boediono, Sri Mulyani, dan beberapa 
> > > pejabat terkait lainnya yang menjadi saksi pemeriksaan pansus. 
> > > 
> > > Surat itu berisi imbauan panitia angket agar seluruh penyelenggara negara 
> > > yang telah ditetapkan sebagai saksi atau terperiksa yang berdasarkan 
> > > laporan hasil pemeriksaan investigatif BPK atas kasus Bank Century patut 
> > > diduga melanggar ketentuan perundang-undangan agar sementara 
> > > menonaktifkan diri sesuai dengan mekanisme peraturan perundang-undangan 
> > > yang berlaku, selama masa penyelidikan panitia angket. 
> > > 
> > > Ketua pansus Idrus Marham mengatakan, sikap pansus ini selaras dengan 
> > > harapan rakyat yang meminta agar pihak-pihak yang bertanggung jawab 
> > > segera dinon-aktifkan dari jabatannya. 
> > > 
> > > "Ini suatu bentuk respon suasana masyarakat yang menuntut keadilan dan 
> > > menuntut panitia angket untuk segera menyelesaikan masalah ini. Sikap 
> > > kami dasarnya moralitas. Jadi mereka dapat melaksanakan berdasar 
> > > kesadaran. Bukan karena diminta untuk dinonaktifkan, tapi dengan sadar 
> > > menonaktifkan diri," tukas Idrus.
> > >
> >
>



Kirim email ke