Mantabbbbb.....

Salam hangat,
Nin



***No song you can't sing when you have faith, hope, love and commitment*** 

-----Original Message-----
From: "HepisahaM" <hepisa...@gmail.com>
Date: Sat, 2 Jan 2010 04:56:43 
To: TimurLaut<i4...@yahoo.com>; <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
Subject: Re: [ob] Tentang tradesforliving



Mohon ijin sharing pengalaman,

Saya sendiri trading hanya di minimum 3 saham dan maksimum 5 saham (5 saham pun 
sangat jarang kecuali lagi strong bullish), dana yg ada sy bagi secara 
proporsional utk masing masing saham. Mis, dengan dana 1M berarti masing-masing 
saham proporsinya 200 juta (bila tradingnya di 5 saham).

Walaupun hanya trading misalnya di 3 saham, di trading plan sy  ada 8-10 saham 
yg masuk watch list. Lengkap dengan angka buy dan angka exit (angka  stop loss 
atau angka profit saving). Stop loss sy lakukan bila harga berbalik arah, namun 
 bila harga naik maka sy terapkan aturan profit protection ( bila risk level 
sudah high) . 

 Money Management/MM juga  harus dirancang dengan baik dan diterapkan dengan 
disiplin tinggi, maka saya pastikan saham dalam watchlist utk dibeli  tsb 
termasuk yang rendah risiko (reward > risk). Contoh penerapan MM, sy ambil data 
historical utk saham ITMG dan AKRA. ITMG, buynya saat di low risk level bbp 
waktu lalu, kemarin sudah saatnya saya exit (krn sdh high risk) hasil exit saya 
belikan  AKRA (low risk). Bila AKRA balik arah saya jaga di level stop lossnya 
(sy selamatkan modal dulu dan mencari saham low risk lainnya), bila harga naik 
sy ikuti sampai akra sampai pada level high risk nya. Bila sdh exit di AKRA sy 
cari lagi saham low risk yg lain yg ada pada watchlist.

Untuk tujuan pembelajaran agar bisa trading dengan cara yg benar (disc on ya),  
rule  MM yg sama juga saya terapkan untuk saham INTP (high risk) dan BMRI (low 
risk). Bila BMRI balik arah maka sy akan lakukan stop loss.

 Chart saham ITMG dan AKRA  (utk tujuan pembelajaran dan diskusi bersama) ini 
saya tampilkan di facebook hepisaham bbp waktu lalu, bila berkenan silakan 
lihat disana. 

Semoga 2 cents  sharing ini berguna.




 


with kind regards
hepisaham

Buy only Stock when HEPI RISK LEVEL is LOW
Powered by Risk Based Trading System (RBTS)
Facebook : hepisaham

-----Original Message-----
From: TimurLaut <i4...@yahoo.com>
Date: Fri, 1 Jan 2010 19:00:54 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com<obrolan-bandar@yahoogroups.com>
Subject: Re: [ob] Tentang tradesforliving

Thanks.

Utk #1, bagusnya hanya pada 1 Saham or beberapa Saham?

Practically speaking, saya kok repot ya ngawasi bahkan 3 Saham. Tapi, katanya 
khan jangan naruh telor dalam satu keranjang saja.

Timur 

Sent from my iPhone

On Jan 2, 2010, at 9:35, stock.bree...@yahoo.com wrote:


#1 is the best Sir.. Learn, practice and excel your skill!!!..

#2 not recommended at all (average down at the wrong stock will only kill you 
slowly)

#3 called Discretionary Fund.. This is Hedge Fund business.. But don't know HF 
that play such small ticket size.. Several HF that I know usually starts with 
minimum USD 1 Mio (or around IDR 10 Bio for equivalent).. Thanks.. 





From: TimurLaut <i4...@yahoo.com>
Date: Fri, 1 Jan 2010 18:17:18 -0800 (PST)
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com<obrolan-bandar@yahoogroups.com>; 
amibroker-4-...@yahoogroups.com<amibroker-4-...@yahoogroups.com>
Subject: [ob] Tentang tradesforliving

 
Katakanlah, Ada modal cash 1M utk trading, 1M deposito, sejumlah properti. 

Bagaimana strategi trading agar bisa menghidupi, deposito tdk harus keluar 
kandang, properti tdk harus pindah tangan.

- trade all 1M dgn CL n trailing stop 
- trade 30%, nyangkut biarin, trade lagi another 30%, dst
- komando berbayar dari FM, suruh beli ya beli, suruh keluar ya keluar, fee 
berdasarkan gain, no gain no pay. Ada gak yg kaya gini? Pak Tasrul, Prof JT? -- 
kaya di film eddy murphy 'imagine that'
- ide, pengetahuan or pengalaman lain?

Timur

Sent from my iPhone





      

Kirim email ke