http://www.kontan.co.id/index.php/keuangan/news/28370/2012-Ekonomi-Indonesia-Bisa-Tumbuh-7
JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini diperkirakan akan lebih cepat hingga 5,5%. Angka ini bisa mencapai 6,5% pada 2011 dan 7% pada 2012. Chief Economist & Group Head of Global Research Standard Chartered Bank (SCB), Gerard Lyons menyampaikan perkiraan pertumbuhan ekonomi dalam tiga tahun ke depan dalam seminar "A Post Crisis World: Implications for Asia". "Asia akan memimpin pemulihan global pada 2010. Pertumbuhan global akan mengalami rebound 2,9% dari penyusutan sebesar 1,9% pada 2009," ujarnya. Fauzi Ichsan, Senior Econimist SCB Indonesia, menambahkan, ekonomi Indonesia relatif lebih elastis menghadapi resesi global 2009. Hal ini disebabkan pasar domestik yang besar dan harga-harga komoditi ekspor internasional yang tinggi. Saat GDP jatuh dari 6,1% pada 2008 menjadi sekitar 4,4% pada 2009, tingkat pertumbuhannya mencapai urutan ketiga tertinggi di antara negara-negara G20 setelah Cina dan India. Sementara mata uang rupiah menguat 16% atau peringkat keempat terbesar di dunia dan peningkatan terbaik di Asia. Sedang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 123% atau menunjukkan kinerja peringkat ketiga di dunia dan terbaik di Asia. Oleh karena itu, Ichsan optimis ekonomi Indonesia akan lebih baik pada 2010. "Kita sangat optimis pertumbuhan GDP Indonesia meningkat 5,5%, sementara Rupiah dan IHSG akan mengalami reli-reli lebih lanjut," katanya, hari ini (18/1). Ichsan menilai, Bank Indonesia (BI) akan menaikkan suku bunga acuan alias BI Rate dari 6,5% menjadi 7,5% pada akhir semester I 2009. BI akan mempertahankan BI Rate di kisaran angka tersebut hingga akhir Desember 2010. "Peningkatan inflasi akan terbatas dan global interest rate diperkirakan ikut turun," imbuhnya. Andri Indradie