Tapi untuk Jsx mana bisa decouplingpenuh? pasti 
dow sangat mempengaruhi karena market teritegrasi, pemain besarnya sama seluruh 
dunia, cuma Indonesia, china, India reboundnya cepat. Maaf new bie ikut nimbrung

LC




________________________________
From: victor_sperandeo <victor_speran...@yahoo.com>
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Sat, January 23, 2010 12:12:34 PM
Subject: Re: [ob] IHSG

  
bagaimana dengan yg domestic-driven industry? seperti properti, konstruksi, 
retail? di 2010, china bisa tumbuh 10%, india 7%, indonesia > 5%. sebelum 
krisis ada teori bahwa asia bisa decoupled dari developed countries. memang 
faktanya sebaliknya, sebagian besar asia terimbas krisis. tapi china, india, 
indonesia dan vietnam membuktikan kalau teori decoupling tsb ada benarnya juga. 
karena untuk kasus seperti indonesia ternyata faktor demand domestik jauh lebih 
besar dibanding ketergantungan ekspor (komoditas dsb).

--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, "t_bumi" <t_b...@...> wrote:
>
> 
> 
> Sip : tbumi
> 
> Sebenarnya dlm kondisi resesi ataupun menuju pemulihan, emiten
> 
> komodity yang penurunannya tak begitu dratis karena :
> 
> 1. Emiten ini masih bisa membukukan profit karena tak ada 
> 
> resiko tagihan macet sebab semua pembayaran dari pembeli 
> 
> selalu dgn L/C atau bank garansi. Lain dgn bisnis finansial
> 
> yg selalu berisiko dgn tagihan macet karena memberikan hutang
> 
> ke konsumen bank.
> 
> 2. emiten komodity adalah produk yg sekali pakai saja, seperti
> 
> minyak bensin, batubara, cpo. Begitu selesai dipakai maka konsumen
> 
> harus beli kembali yang baru. Produk tsb tak bisa didaur ulang
> 
> kembali. Dan juga produk tsb merupakan kekayaan alam yg tak
> 
> bisa dimiliki semua negara tapi dibutuhkan oleh dunia. Jadi
> 
> kenapa emiten komdity bisa bertahan terus naik harganya. 
> 
> Penurunan di bursa USA tiga hari lalu karena ada LK perusahaan
> 
> besar yg kurang bagus, ini masuk diakal karena memang di tahun 2009
> 
> semua bisnis masih lesu. Kemudian ada rencana kebijaksanaan baru
> 
> dari Obama utk perbankan.
>





      

Kirim email ke