Menurut sy sih positif.. Bank jd fokus membiayai sektor riil sj yg bsa brdampak multiplier ke pasar tnaga kerja, infrastruktur, raw material etc skaligus di satu sisi mengurangi spekulasi (+keserakahan) di sektor keuangan yg bisa mnciptakan bubble..
Jangka pendek pasti margin bank akan berkurang.. Tp jangka panjang sehat buat perekonomian krn fungsi intermediasi bank bner2 dimaksimalkan.. Bakal lebih kenceng mendorong pertumbuhan ekonomi / GDP. Well, this is just a humble opinion from nubie.. Monggo para pakar utk mnjawab.. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -----Original Message----- From: "agoes_htm" <agoes_...@yahoo.com> Date: Mon, 25 Jan 2010 06:14:48 To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com> Subject: [ob] Fundamental perbankan US Dear All dan Mbah, Selain membahas teknikal, ada baiknya juga mohon pendapat dari para pakar ekonomi fundamental mengenai masalah2 yang baru dihadapi pasar global saat ini. Salah satu penyebab penurunan bursa US dan regional 2 hari belakangan disebabkan oleh usulan peraturan perbankan baru dari Obama yakni Perbankan di Amerika akan dipisahkan dari pendanaan kegiatan private equity dan investasi saham di perusahaan serta aset2 beresiko lainnya. Hal ini akan berpengaruh terhadap penurunan income perbankan besar seperti Goldman Sachs, Credit Suisse dan beberapa lainnya. Pendapat Obama bahwa peraturan baru ini akan mengurangi resiko krisis di tahun yang akan mendatang KARENA penyebab krisis tahnun 2008 adalah proprietary trading tersebut. Mohon tanggapan dan analisa dari para pakar fundamental mengenai hal ini. Apakah hal ini sebenarnya berdampak positif atau negatif terhadap sistem keuangan di US dan global? Best Regards,
