Saya setuju dgn bung julyanto bahwa kita sebaiknya mendukung perusahaan 
terbuka, karena terbuka pula kesempatan bagi kita untuk ikut serta 
berpartisipasi, yang ujung-ujungnya memberikan cuan untuk kita (bukankah itu 
tujuan kita berinvestasi di bursa?). Kalau bicara kepentingan bangsa secara 
lebih luas, jelas perusahaan lokal lebih baik, daripada investor asing, karena 
kalau asing, kan keuntungannya cenderung dibawa keluar dong, untuk kepentingan 
pemilik modal. Kalau perusahaan lokal, keuntungannya akan (lebih besar 
kemungkinannya) diinvestasikan lagi didalam negeri. Tapi saya sebenarnya tidak 
mendukung siapa-siapa. Saya hanya ingin meluruskan anggapan umum (kemungkinan 
ditiupkan oleh yang berkepentingan) bahwa CPRO seakan-akan memenangkan tender 
Dipasena dan oleh sebab itu harga saham CPRO akan naik tinggi jika (sekali lagi 
jika) hal tersebut menjadi kenyataan. CPRO diisukan akan memenangkan persaingan 
tersebut, seakan-akan hanya CPRO yang paling besar dan paling siap,
 sedangkan perusahaan lainnya tdk memiliki kemampuan sebesar CPRO. Padahal 
setahu saya, pesaing lain juga perusahaan yang memiliki nama besar, pengalaman 
memadai dan punya dukungan (baik fianancial maupun market share) yang juga 
kuat, dan  jelas ikut tender Dipasena bukan hanya untuk mengantarkan CPRO 
sebagai pemenang. Saya hanya kasihan pada pemodal kecil, sebagian besar pemula, 
yang ikut membeli saham ini karena didasarkan oleh informasi keliru diatas, dan 
kemudian mengalami kerugian besar kalau ternyata CTRO tidak jadi mendapatkan 
Dipasena. Saya mendoakan hal tersebut tdk terjadi, tapi, siapa tahu?? Ingat, BD 
telah mengumpulkan saham ini sejak harga masih sekitar 200 dan BD jarang bisa 
rugi (karena dalam permainan selalu ada pihak yg untung dan yg rugi, lalu siapa 
yang akan rugi??).
Salam kenal.



----- Pesan Asli ----
Dari: julyanto <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Terkirim: Kamis, 17 Mei, 2007 2:34:40
Topik: Re: Hal: [obrolan-bandar] *** Perdagangan CPRO - Rabu 16 Mei 2007

Hello nabila,

Tapi sayang kemila bukanlah perusahaan terbuka, sehingga tidak ada
gunanya mendukung perusahaan tertutup buat kita2 khan?

justru dengan mendukung perusahaan terbuka, apapun itu, baik murni
lokal ataupun sebagian saham dari luar, tetap akan sangat
menguntungkan kita, baik kita sebagai investor maupun kepada bangsa
dan negara.

karena apa? perusahaan terbuka, diaudit oleh public auditor dan gak
bisa main2 dengan pajak, sehingga pemasukkan kepada negara paling
tidak dari segi pajak lebih OK, daripada perusahaan yang belum
terbuka, pajaknya bisa dimain2kan.

peningkatan devisa negarapun bisa dilakukan oleh perusahaan manapun
juga, dengan menjadi perusahaan terbuka di indonesia, dan listing di
BEJ contohnya, maka akan membagikan keuntungan kepada kita semua
sebagai share holdernya, which is rakyat indonesia juga?

so? nabilla, what is your point to degrade the expectation people for
CPRO ?

thanks and regards,

Jul

Thursday, May 17, 2007, 2:15:59 PM, you wrote:

> Kalau itu alasannya, Kemila lebih pantas didukung, karena satu2 nya yang 
> murni lokal..he..he. .

>  
> ----- Pesan Asli ----
> Dari: ©uan hunte® <[EMAIL PROTECTED] com>
> Kepada: [EMAIL PROTECTED] com
> Terkirim: Rabu, 16 Mei, 2007 6:51:22
> Topik: [obrolan-bandar] *** Perdagangan CPRO - Rabu 16 Mei 2007

> Hari rabu ini, harga CPRO turun. Kenapa?

> Hal ini ulah 'satu' broker yang jual CPRO banyak sekale...
> Katanya broker ini mau liburan. Perlu uang... He 3x
> Yang lain enggak tuh..... lumayan dapat barang murah banget... 
> sebelum harganya meroket seperti TMPI....

> Memang sih perlu kepastian Dipasena. 
> Kalau pesertanya 4, secara statistik kemungkinan CPRO menang cuma 25%.
> Tapi kalau melihat 'faktor lain' ada yang bilang kemungkinannya 70%.

> Faktor lainnya apa ya?
> - Adanya kalkulasi terhadap manfaat lebih sinergi Dipasena+CPRO (apa aja 
> hayo....)
> - Sepertinya kalau Indonesia jadi tukang udang terbesar di dunia pasti 
> didukung banyak orang
> - Tujuan CPRO listing di BEJ 'kan mau menggabungkan tambak2 
> sebanyak-banyaknya,
>   Dipasena pasti jadi target yang menggiurkan, pasti juga CPRO serius dong...
>   Mungkin paling serius diantara para peserta
> - CPRO lebih tahu medan di Indonesia dari pada orang asing
> - CPRO jualan udangnya sebagain besar ke luar negeri --> dapat
> devisa buat negara --> didukung gak? 
> - Kelebihan pesaing  belum diketahui ada gaknya.
> - dsb.... etc...

> Well, gak nyesel deh beli saham yang permintaan produknya dari luar negeri 
> dan tidak habis2nya.
> (Yang makan udang di dunia ini makin banyak sebab orangnya makin banyak & 
> makin kaya).
> Gak seperti metal yang bakal habis, yang ini barangnya ada terus tinggal di 
> manage aja...

> Mari kita saksikan 'show'nya. Minggu depan....

-- 
Best regards,
julyanto mailto:[EMAIL PROTECTED] com





        

        
                
________________________________________________________ 
Sekarang dengan penyimpanan 1GB 
http://id.mail.yahoo.com/

Kirim email ke