Dulu kelompok Akbar dan Bakrie tidak setuju JK jadi Capres karena menurut
mereka resiko kalo kalah terlalu besar, yaitu resiko yg ditulis Arbi Sanit
dibawah.
 
 
 

  _____  

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com]
On Behalf Of Metallic Bull
Sent: Wednesday, February 10, 2010 6:45 PM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [ob] Arbi Sanit menyatakan bahwa Pemerintah sekongkol dengan
penjahat (kasus Lapindo)?


  


Ical Cuma Menggertak, Tak Akan Berani Keluar Koalisi
Indra Subagja - detikNews

Jakarta - Golkar menunjukkan sikap menantang. Partai beringin menyatakan
siap di-reshuffle. Tapi langkah itu justru dinilai hanya sebagai gertak
sambal.

"Ya Ical (Ketum Golkar Aburizal Bakrie) hanya melakukan gertak-gertak. Kalau
dihitung, banyak ruginya kalau di luar pemerintahan. Bisnisnya bisa
dipreteli," kata pengamat politik Arbi Sanit di Jakarta, Rabu (10/2/2010).

Risiko politik dan hukum akan sangat besar bagi Golkar bila benar-benar
keluar dari koalisi pendukung pemerintahan SBY-Boediono. "Dosa Golkar bisa
diungkit-ungkit. Belum lagi kasus Lapindo juga, nanti bisa saja polisi
membuka lagi kasus ini," terangnya.

Arbi yakin peta politik akan berujung pada kompromi. Akan ada deal-deal dan
kesepakatan. "Golkar itu partai oportunis. Lagipula dalam sejarah politik
Indonesia, tidak ada politisi yang berprinsip," tutupnya.
 
http://www.detiknew
<http://www.detiknews.com/read/2010/02/10/180049/1297002/10/ical-cuma-mengge
rtak-tak-akan-berani-keluar-koalisi>
s.com/read/2010/02/10/180049/1297002/10/ical-cuma-menggertak-tak-akan-berani
-keluar-koalisi
 
============================
 
Arbi Sanit ngga sadar, dengan mengatakan apa yang dia katakan, bisa
menyiratkan juga bahwa pemerintahan SBY bersekongkol dengan penjahat (kasus
Lapindo) dan berkolusi (kalau ngga koalisi, bisnisnya bisa dipreteli)
 
Tidak ada tempat bagi seorang idealis diatas bumi ini, jaman ini...
 
 


Kirim email ke