Bisa gak kasus ini menjadi kasus pidana yg ujungnya menekan AB jgn terlalu 
pushy?

Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-----Original Message-----
From: dario kurniawan <darioamran1...@yahoo.co.id>
Date: Sun, 14 Feb 2010 20:57:12 
To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
Subject: Bls: [ob] Ilmuwan: Lumpur Lapindo Disebabkan Keteledoran Manusia

efeknya udah ga ada lagi...semua kerugian sudah all in bersama gerakan harga 
sahamnya...yang sulit dihitung sekarang berapa lama semburan akan 
berakhir...perut bumi gitu lho bocor... ada yg bilang baru stop berhenti 15-30 
tahun lagi..

 
DarioAmran




________________________________
Dari: "samuel.mi...@libertyjaya.net" <samuel.mi...@libertyjaya.net>
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Terkirim: Ming, 14 Februari, 2010 18:58:53
Judul: [ob] Ilmuwan: Lumpur Lapindo Disebabkan Keteledoran Manusia

Apa efeknya ke AB?

 http://groups. yahoo.com/ group/jurnalisme /message/ 55387

firdaus cahyadi <firdau...@. ..>firdaus_cIlmuwan: Lumpur Lapindo Disebabkan 
Keteledoran ManusiaJum'at, 12 Februari 2010 - 11:20 wibFajar Nugraha - 
OkezonePARIS -Ilmuwan merilis bukti baru yang menyebutkan jika lumpur 
Lapindodisebabkan oleh kesalahan saat pengeboran yang dilakukan oleh 
pihakLapindo Brantas. Akibat kecerobohan ini, lumpur Lapindo telahmenyebabkan 
ribuan warga di beberapa desa di Sidoarjo kehilangan rumah.Dalamketerangan yang 
dirilis oleh The Journal Marine and Petroleum Geology,sekelompok ahli yang 
berasal dari Universitas Durham di Inggrismenyatakan, jika bukti baru yang 
mereka temukan adalah kecurigaanlubernya lumpur panas tersebut disebabkan oleh 
kesalahan manusia.Sebelumnya,Lapindo Brantas yang dianggap pihak yang paling 
bertanggung jawab atasbencana ini menanggap, semburan lumpur panas dari perut 
bumi disebabkanoleh gempa yang terjadi di Yogyakarta, yang letaknya sekira 
280kilomter dari Sidoarjo.Profesor Richard Davies dari
 UniversitasDurham menyatakan, pekerja yang saat itu menggali lahan untuk 
mencarisumber gas, telah membuat kesalahan fatal. Menurut Profesor 
Davies,pekerja meremehkan tekanan yang dialami oleh sumur saat 
dilakukanpenggalian. Davies juga menemukan, ternyata para pekerja 
tidakmenggunakan pengamaan di sekitar sumur saat proses 
penggalian.ProfesorDavies menambahkan, setelah gagal menemukan sumber gas, 
pekerja menarikbor keluar saat lubang hasil pengeboran dalam kondisi sangat 
tidakstabil."Dengan menarik bor, sumur tersebut tidak terlindungidari tekanan 
air dan gas dari formasi batuan di sekitar sumur. Hasilnyalumpur keluar seperti 
sebuah letusan gunung berapi, meskipun pengebormencoba mati-matian untuk 
menghentikannya, " ungkap Profesor Daviesseperti dikutip AFP, Jumat 
(12/2/2010).Hingga kinibencana lumpur Lapindo masih menjadi polemik. Sebagian 
warga yangrumahnya menjadi korban, memang sudah ada yang menerima ganti 
rugi.Namun lumpur tersebut berimbas luas
 kepada kelangsungan ekonomimasyarakat di Sidoarjo.Keengganan pihak Lapindo 
Brantas untukmengungkap penyebab sebenarnya dari lumpur ini, patut dicurigai. 
Denganadanya pendapat dari ilmuwan, pemerintah seharusnya bisa bertindaklebih 
berani mengingat lumpur panas tersebut telah menyebabkankerusakan hebat pada 
lingkungan sekitar Sidoarjo. (faj)(rhs)

Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

------------------------------------

+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links




      Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat. Undang teman dari 
Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang! 
http://id.messenger.yahoo.com/invite/

Kirim email ke