tampaknya kesadaran masyarakat Indonesia untuk berinvestasi masih 
rendah...merubah budaya menabung menjadi budaya berinvestasi memang perlu waktu 
yang lama...

fkh
  ----- Original Message ----- 
  From: James Arifin 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, May 29, 2007 12:49 PM
  Subject: Re: Kenaikan IHSG Tak Mampu Kerek Jumlah Investor.. Re: 
[obrolan-bandar] Re: Trader Vs Investor !



  gimana ada yang mau tambah investor baru kalau tiap tahun beritanya investasi 
di bursa bikin bangkrut. Word of mouth sulit untuk dikalahkan apalagi kontrol 
BEJ tidak terlihat sehingga banyak saham gorengan yang makan korban. Adalah 
tugas BEJ membenahi masalah internal tersebut karena apakah ada investor yang 
kaya raya model Liu Yuan di China sehingga dia bisa menjadi Ambasador for Stock 
Market. 

  Regards,
  Arifin
   
  On 5/29/07, Odink <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
    daripada ributin trader vs investor mending baca ini:

    Selasa, 29/05/2007 11:25
    Kenaikan IHSG Tak Mampu Kerek Jumlah Investor 
    Ardian Wibisono - detikfinance

    Jakarta - Di pasar saham Cina kenaikan indeks bursa Shanghai dan Shenzen
    mampu mengerek penambahan jumlah rekening investor hingga mencapai 5 juta
    rekening.

    Sebaliknya di pasar saham Indonesia, melejitnya Indeks Harga Saham 
    Gabungan (IHSG) tidak memberikan pengaruh terhadap jumlah basis investor.

    "Peningkatan ini tidak ada pertambahan rekening baru," kata Dirut PT
    Kliring Pejaminan Efek Indonesia (KPEI) Inarno Djajadi. 

    Hal itu diungkapkan Inarno, disela acara Indonesia Investor Forum 2 di
    Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (29/5/2007).

    Dengan IPO BUMN yang akan dilakukan dalam waktu dekat, Inarno berharap
    dapat menarik jumlah investor baru. 

    Sementara Dirut PT Trimegah Securities Tbk, Avi Dwipayana mengatakan,
    untuk meningkatkan jumlah investor ritel lokal di pasar modal Indonesia,
    pemerintah harus meniru langkah Malaysia dengan melakukan kampanye 
    nasional.

    Avi mengatakan, saat ini jumlah rekening investor di Indonesia masih
    sangat kecil yaitu 140 ribu rekening dibanding penduduk Indonesia yang
    mencapai lebih dari 200 juta.

    "Selama tidak diarahkan menjadi kampanye nasional jumlah investor lokal 
    tidak akan bertambah secara signifikan," kata Avi.

    Avi mencontohkan, pemerintah Malaysia melakukan kampanye nasional dan
    berhasil meningkatkan jumlah investor lokal menjadi 4 juta rekening dalam
    kurun waktu 10 tahun. 

    Jumlah tersebut cukup signfikkan dibanding jumlah penduduk Malaysia yang
    sebanyak 25 juta penduduk.

    Avi mengamini, kenaikan IHSG tidak begitu memicu peningkatan basis
    investor lokal.

    "Yang masuk kebanyakan hanya investor lama, ada investor baru cuma 
    jumlahnya sangat sedikit," ujarnya.
    (ir/qom)

    
http://www.detikfinance.com/index.php?url=http://www.detikfinance.com/index.php/kanal.read/tahun/2007/bulan/05/tgl/29/time/112542/idnews/786512/idkanal/6



    Yahoo! Groups Links







   

Kirim email ke