Lihat aja statistika nya pak, spt di posting yg lalu ada beberapa ttg ini.
Sekarang rata rata 300.000 membuka account setiap hari, dan jumlah pemegang
account di broker broker mendekati 100 juta account

Supir kami, dan istrinya di Shanghai juga sudah punya 2 account di 2
securitas, mereka trade / invest di stock market krn bunga deposito ampir
nihil. Banyak sekali idle money di bawah bantal disana.
Melihat sehari hari di gallery dimana ratusan orang datang masih naik
sepeda, jalan kaki, naik bus mungkin benar sekali investor atau trader grass
root memang banyak sekali.

Utk ilustrasi, seorang petani tak jauh dari Shanghai, pernah waktu musim
dingin mencacah buntalan rumput yg diikat waktu summer, dgn mesin pencacah
rumput utk ngasih makan sapi nya. Sialnya duit yg dia simpan di dalam rumput
itu sebanyak rmb 100.000 dalam denominasi rmb 100 ikut tercacah. Rmb 1= rp.
1.200.- Ini kejadian benar diberitakan di koran local.

Tingkat tabungan di Tiongkok mencapai 45~ 50% GDP, jadi kalau duit nganggur
sekrg ngalir ke pasar modal krn infrastruktur yg memudahkan tentu tidak
diherankan bila orang orang di akar rumput ikut stock-mania. Tiongkok
memiliki backbone fiber optic menghubungi setiap kota yg dianggap signifikan
secara ekonomis dlm hitungan terrabyte dan sekitar ampir 2 juta km fiber.
Ini membuat gallery gallery on-line tumbuh secara masif dimana mana krn
dukungan teknologi informasi yg memadai.

Secara regulasi bisa anda lihat posting lalu juga bertahap dibuat menjadi
mudah, dan pilihan lebih banyak.
Sekali kali dibuat regulasi juga utk mengendalikan ekses spt dng stamp duty
kemarin. Tapi itu reaksi pasar yg knee-jerk kemarin tidak ada hubungan dng
performa emiten menurut saya. Tiongkok masih menjadi pemasok dunia
(manufacturer of the world).

Ttg ekonomi Tiongkok, memang mereka harus memperlambat agar tidak
over-heated, keliatannya pemerintahnya tahu apa yg harus dilakukan dan sudah
dilakukan sejak 4 thn lalu dng sistimatis. Tidak mudah memang, tapi usahanya
jelas dan berdampak tanpa membuat ekonominya out of control.
Mudah mudahan knee-jerk ini tidak menjalar, kemarin JSX memperlihatkan hal
ini sudah, dng tidak ikutan panik.

Mudah mudahan artinya pula, investor/trader Indonesia sudah jauh lebih
cerdas utk memilah berita. Saya percaya itu memang demikian dng bukti JSX
turun sedikit dalam range yg normal.

My two lots,
th

On 5/30/07, Heryadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

   Emang ente ngerti bahasa mandarin?



Kirim email ke