BUY OKAS.... JAKARTA (Bisnis.com): PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) melakukan pembicaraan tahap akhir dengan satu perusahaan tambang batu bara untuk diakuisisi.
Direktur Keuangan Ancora Meliza Musa menuturkan perusahaan tambang batu bara yang dibidik untuk diakuisisi itu memiliki cadangan sebesar 30 juta ton—50 juta ton. Lokasi tambang yang dijajaki berada di wilayah Kalimantan dan Sumatra. “Dana akan kami penuhi dari kas internal maupun pinjaman. Namun kemungkinan besar akan dipenuhi dari pinjaman,” ujarnya hari ini. Menurut Meliza, akuisisi tambang itu merupakan salah satu strategi bisnis yang dijalankan perseroan. Potensi bisnis batu bara dinilai masih terbuka lebar. Namun demikian dia tidak bersedia menyebutkan angka pasti mengenai dana yang akan dialokasikan. “Setelah semuanya selesai, kami akan memberikan keterangan mengenai dana yang akan digunakan untuk pembelian maupun sumber pendanaannya,” lanjutnya. Ancora Resources selama 2009 membukukan laba bersih sebesar Rp18,7 miliar atau naik sebesar 15% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, pendapatan perseroan tercatat mencapai Rp1,3 triliun atau naik sebesar 28% dari akhir 2008. Pendorong utama peningkatan kinerja perseroan berasal dari dua anak usaha perseroan, yaitu PT Multi Nitrotama Kimia dan PT Bormindo Nusantara. Selama 2009, Multi Nitrotama mencatat peningkatan penjualan amonium nitrat sebesar 194.262 ton atau naik sebesar 23% dari tahun sebelumnya. Khusus Bormindo Nusantara mencatat kenaikan laba usaha lantaran ditunjang oleh peningkatan utilisasi rig sebesar 84,17% dibandingkan dengan tahun sebelumnya 76,7%. “Untuk tahun ini kami belum bisa menyebutkan target kinerja, namun untuk Ebitda kami memproyeksikan akan lebih baik dari tahun lalu,” pungkas Meliza. Forex Trading & Forum, Free Forex Robot , Free Forex Ebook