jangan terlalu gampang ngambil kesimpulan boz. Grup n related group Bhakti emang udah banyak banget. dari BHIT, BMTR, MNCN, MCOR, BCIC, IATA dll. tapi yg terakhir IATA nih. ADAM Air udah dibeli ama dia. sekarang dia lagi nego Sriwijaya Air dan satu atau bebrapa airline "kecil" lainnya. Kayaknya rencananya doi bakalan nggabungin bikin divisi airline tersendiri. Jadi keliatannya airline2 ini nantinya akan digabung ke IATA (dan mungkin ganti nama/flag carrier) biar keliatannya "udah nafas baru". karena airline indonesia lagi di "banned", kemungkinan besar dia juga akan kerjasama dengan "flag carrier internasional" untuk merapikan manajemen baru dari airline2 tadi yg "backdoor listing" lewat IATA. udah gitu dia mungkin akan terbitin obligasi atau right issue (whatever lagi yg lain2, yg pada intinya buat nambahin modal kerja) atau bahkan minjem ke "fund asing" (lewat jalur Soros cs, pastinya). Nah kalau rencana2 ini terrealisir, IATA sih gampang ke 200an. So, nyolong2 (baca:ngumpulin) di 140an sih worth it. kemaren2 harganya di 135an. disclaimer
Dean Earwicker <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Kacang banget nih grup bakti. Listing Cuma buat gaya-gaya an doang. Regards, DE --------------------------------- Boardwalk for $500? In 2007? Ha! Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at Yahoo! Games.