Yup, mbah.. 

Kawan2 saya, yg long term investor (1-5 taon) masih pada posisi HOLD.  Risknya 
masih terkontrol.  Trader harian masih berani masuk kok, yg kabur cuman 
med-term (weekly).

Ditunggu lho, analisa mbah berikutnya.

Salam.

jsx_consultant <[EMAIL PROTECTED]> wrote:                               Anda 
TERLALU merendah diri. Dari tulisan anda, embah tau anda
 termasuk orang YG PERLU diperhitungkan...
 
 Kita semua tidak tau apa yang akan terjadi besok, tapi kita
 semua mencoba MEMPREDIKSI. Kadang benar kadang salah. Lalu
 apa yang KITA PERCAYAI kalo kita engga yakin dengan analisa
 kita. Cuman satu HAL yg hampir bisa dipercaya dibursa yaitu
 TREND. Diluar ini cuman NGAMBANG...
 
 Indicator TA, umumnya BERHASIL pada grafik saham yg lagi
 ada TRENDnya. Diluar itu embah RAGUKAN ketepatannya...
 
 Yang BIKIN RUMIT kalo ngomong dimilis ialah masalah perbedaan
 TIME FRAME dan adanya 3 jenis TREND.
 
 1. Trend jangka pendek (minnguan) yg dipakai Trader
 2. Trend 3 bulanan yg dipakai Speculator
 3. Trend Tahunan yg dipakai Investor.
 
 Misalnya:
 - Apakah saat ini downtrend buat Trader atau cuman technical
   correction ?. Tapi saat ini masih UPTREND buat speculator 
   dan investor.
 - Para investor dan trader masih LONG selama trend bulanan
   dan tahunan masih UPTREND. Para PENGELOLA DANA GEDE
   seperti REKSADANA masih long.
 
 Mungkin para pemain jangka panjang bisa mengklarifikasi
 tulisan embah ?.
 
 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Bill" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 >
 > 
 > Wah, jadi geer nih dapat perhatian khusus dari embah.
 > 
 > Sebelumnya maaf embah, analisis bandar bukan bidang saya, embah 
 pakarnya.
 > Saya YAKIN embah mengerti dan tahu jawabannya jauh lebih baik dari 
 saya.
 > Jadi tolong koreksi, kalau saya salah.
 > 
 > Menurut pendapat pribadi saya yang tidak tahu menahu soal bandar,
 > 
 > Dengan definisi nyangkut spt yang embah katakan, 
 > 
 > Selama bandar yang embah maksud bukan BOZZ, 
 > 
 > PADA SAAT APAPUN, walau probabilitasnya kecil, mungkin saja ada 
 bandar di saham tertentu yang kejedut pada akhir suatu hari.
 > Artinya terlanjur beli di harga atas, tetapi karena perubahan 
 kondisi eksternal diluar antisipasi, esoknya (makanya probabilitas 
 kecil), 
 > belum sempat buang barang.
 > Tetapi seperti yang embah juga sudah sampaikan,
 > Jika harga turun dalam -> teri masuk -> bandar buang barang -> 
 harga turun lebih dalam lagi -> bandar tinggal milih,
 > lihat kondisi eksternal apakah mau akumulasi lagi atau biarkan 
 harga turun terus dan akumulasi di titik paling bawah 
 > manapun yang ia mau. Yang pasti di posisi ini bandar sudah tidak 
 rugi lagi alias tidak ada istilah nyangkut lebih dari beberapa hari.
 > 
 > Bandar tahu dan bisa menentukan kapan terbawah dan teratas harga. 
 Dengan informasi yang akurat tentang saham beredar,
 > yang ada di tangan dan fasilitas lainnya, sebenarnya bandar bisa 
 saja membuat harga ke manapun yang ia suka kecuali jika ada
 > bandar lain yang berniat melawannya. Kalau sudah sampai tahap ini, 
 tinggal adu kekuatan deh. Makanya bandar cenderung
 > kompak karena tahu, sesama bisa kota nekat dilarang saling 
 mendahului karena bisa sama-sama bonyok habis :) (tidak berlaku
 > untuk BOZZ)
 > 
 > Buat bandar, tidak terlalu penting menganalisa, besok akan panas 
 terik atau hujan atau kiamat sudah dekat atau belum.
 > Bandar juga manusia yang tidak bisa tahu hal itu.
 > Cuma TERI malang seperti saya, yang kadang tanpa sadar dan karena 
 modal terbatas TERPAKSA suka melangkahi kekuasaan YMK, 
 > mencoba menganalisa besok akan hujan atau tidak, lalu mendasari 
 aksi SEPENUHNYA atas hasil analisa itu. 
 > Ketika kita merasa tidak berdaya, berapa dalamkah pengertian kita, 
 bahwa kita benar-benar tidak berdaya?
 > Pak BuSur adalah orang yang sudah sampai tahap itu. The ultimate.
 > Makanya selama disiplin, tidak akan pernah juga 'nyangkut'
 > Karena secara tidak langsung:
 > Money Management, mengikuti arus bandar, bukan melawan.
 > Wujud kesadaran bahwa kita bukan YMK yang bisa selalu memprediksi 
 apa yang akan terjadi kedepan.
 > 
 > Maaf embah, kalau saya yang bodoh ini tidak menjawab pertanyaan 
 embah.
 > Saya benar2 tidak terlalu mengerti tentang bandar, dan berharap 
 embah bisa memberi pencerahan selalu.
 > 
 > Salam hormat, yang dalam.
 > 
 > 
 >   ----- Original Message ----- 
 >   From: jsx_consultant 
 >   To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
 >   Sent: Friday, October 19, 2007 8:03 AM
 >   Subject: [obrolan-bandar] Re: Analisa DE: Some were panic, while 
 some took it easy. Get some sleep.
 > 
 > 
 >   Buat Bill,
 > 
 >   Untuk semua saham yg lagi DIBANDARIN, distribusi NYANGKUT
 >   adalah sbb:
 > 
 >   DiPUNCAK grafik harga, yg nyangkut adalah Market Maker,
 >   la wong 90% LEBIH yg transaksi adalah group mereka SENDIRI.
 > 
 >   Jika harga TURUN DALAM lagi, TERI masuk karena TERI umumnya
 >   adalah BARGAIN HUNTER, jika harga TURUN lagi TERI nyangkut.
 > 
 >   Jika harga TURUN DALAM lagi, TERI kejedut abis sedang bandar
 >   udah KOSONG...
 > 
 >   Kalo menurut anda, apakah Bandar SAAT INI kejedut ?
 > 
 >   .
 >
 
 
     
                               

 __________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Kirim email ke