Itulah yang disebut Warren Buffett sebagai "Mr. Market". "Kemuramannya dapat menular ke semua orang. Kegembiraannya bisa memabukkan." Bacalah suasana hati Mr. Market dan bertindaklah dengan cara-cara yang memperhitungkan suasana hati tersebut. Tapi Anda sendiri jangan sampai terlarut dalam suasana hatinya itu. Manfaatkanlah.
Anda juga harus memegang erat prinsip "margin of safety", yakni kondisi harga saham yang secara substansial lebih rendah dari nilai bisnisnya. Di saat Mr. Market sangat muram sehingga menyebabkan harga saham turun dengan tajam, akan memberi peluang untuk meraih margin of safety pada saat membeli saham. Pada akhirnya pasar akan mengetahui nilai bisnis yang sebenarnya, dan harganya akan naik. Cepat atau lambat, kata Buffett, "nilai" akan berbicara. Contoh paling dekat adalah pada saat saham TLKM diguyur abis karena laporan Q3 2007 kurang memenuhi ekspektasi pasar. Saham turun 5% sampai 10.600 dan dengan cepat rebound sampai 11.200 keesokan harinya. Kuncinya adalah: stick to your trading plan dan good money management (selalu siap dana pada saat harga saham bagus turun drastis). Cmiiw ya. Salam, Gandhi From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Andrew wijaya Sent: 08 Nopember 2007 13:49 To: [EMAIL PROTECTED]; obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: [obrolan-bandar] INIKAH akhir masa Bullish??? Akankah ini akhir dari trand bullish? Ngeriii... Gw pusing nih, mau stay atau quit aja nih, dinginnnnnnnn Setiap hari baca koran, yg ada malah membangunkan bulu kudu, inflasi nak, minyak membumbung, tapi orang susah tambah banyak... Pusing...