Betul Pa G, pengalaman saya juga sama begitu, wong mereka juga ga peduli
Negeri ini mo bangkrut kek, yang penting kantong mereka tebal, biasanya
hanya beberapa gelintir orang yg sok nasionalis dan pasti bukan pengusaha
sehingga belum pernah ngerasain suka dukanya, betapa menjengkelkan tingkah
laku orang2 pajak itu, akhirnya kita2 yang tadinya mo benar jadi ikutan ga
benar dan lama kelamaan semua ikutan karena terpaksa, jangan ngomong lapor
lah, kemana mau lapornya, ada yg bisa nolongin tanpa pake dibayar.
Contoh, saya lagi urus surat IMB untuk sebuah rumah kosong dan sudah rusak2
dan bukan untuk dibangun tapi dengan maksud  asal pegang suratnya aja,
ternyata diminta 18,5 juta untuk sebuah rumah dg luas tanah 288 m2, sedang
tanah masih akan dipotong untuk jalanan sudah sekitar 60m2 dan untuk GSB
mundur lagim sehingga akan hilang lagi 60m2, sehingga tanah tersisa Cuma
k.l. 170m2 dg bangunan sudah reot ketinggalan k.l. 110 m2 tanpa tingkat dan
bahkan bukan untuk dibangun, hanya sekedar mau pegang bukti IMB saja,
bayangkan mahalnya, sudah keterlaluan, bagaimana orang mau urus IMB kalo
cara begitu.
Sekedar informasi bagi yang belum berpengalaman.
Daripada jadi pengusaha, mending jadi pegawai, kalo penghasilannya besar,
seperti anak saya di HSBC, dipotong pajak aja bisa ratusan juta per th, tapi
enak ga ada gangguan, karena semua diurus Bank nya.
Sekedar informasi bagi yg belum tau dan belum mengalami betapa sengsaranya
urusan di negeri tercinta kita ini, gara2 banyak tukang palaknya.
SB
.

-----Original Message-----
From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of gambler
Sent: 30 Nopember 2007 11:14
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: Re[2]: [obrolan-bandar] [OOT] Pajak

Pengusaha jujur di Indo susah,

Paman saya bayar pajak secara jujur selama bertahun2 bisa bayar puluhan juta

setahun, eh malah diganggu petugas pajak yg datang 2-3 hari sekali untuk 
bongkar2 dan periksa2 sehingga mengganggu aktifitas book keeping. Dilaporin 
ke atasannya malah yg datang lebih sering lagi jadi 1-2 hari sekali. 
Sekarang dia setor langsung ke pejabat X (bukan dari dinas perpajakan) 
sekian juta setahun langsung berhenti tuh gangguannya dan dia sekarang bayar

pajak tidak sampai 5 jt pertahun dan tidak ada petugas pajak yg berani 
ganggu lagi.

Dan kalau ada yg menyarankan agar pengusaha jujur pasti itu bukan orang yg 
pernah buka usaha dan bayar pajak.

Di Indo tuh kalo bisa dipersulit kenapa dibiarkan mudah? Terlalu banyak yg 
menadahkan tangan minta uang yg bukan haknya.

...
----- Original Message ----- 
From: "julyanto" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "sbudianaY" <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
Sent: Friday, November 30, 2007 3:56 AM
Subject: Re[2]: [obrolan-bandar] [OOT] Pajak


Selama petugas pajak berkelakuan seperti penagih utang, selama uang
dari pajak kita itu masih tidak jelas penggunaannya, selama kebocoran
dari APBN maupun APBD sebesar kurang lebih 30% itu tidak dianggap
sebagai suatu korupsi, bagaimana rakyat akan nyaman membayar pajak?

Masy cape2 banting tulang mencari uang, setelah dapat uangnya
dipajakin, dipakai anggaran belanja dan bocor kurang lebih 30% itupun
susah dijerat sebab tidak dianggap sebagai kegiatan korupsi. Belum
lagi adanya pungutan2 tertentu tidak masuk anggaran, mana bisa? Badan
sosial aja ada laporan pertanggung jawabannya.

Thursday, November 29, 2007, 11:35:10 PM, sbudianaY wrote:
s> Pajak ooo Pajak kapan anda2 bisa mulai jujur agar pengusaha
s> tidak pada takut bayar pajak dengan jujur, dari dulu sampe sekarang
s> masih aja maunya morot melulu, kapan negeri ini bisa maju kalo
s> digrogotin melulu, kacian de lu Indonesiaku..........




+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ + 
Yahoo! Groups Links




No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition. 
Version: 7.5.503 / Virus Database: 269.16.10/1160 - Release Date: 29/11/2007
20:32
 

-- 
I am using the free version of SPAMfighter for private users.
It has removed 7891 spam emails to date.
Paying users do not have this message in their emails.
Get the free SPAMfighter here: http://www.spamfighter.com/len

Kirim email ke