ESIA TARGETKAN 3,7 JUTA PELANGGAN SAMPAI AKHIR 2007
 Jakarta, 10/12 (ANTARA) - PT Bakrie Telecom selaku operator Esia  menargetkan 
dapat meraih 3,7 juta pelanggannya sampai akhir tahun 2007.  

"Pelanggan kita sampai akhir September sudah mencapai 2,95 juta. Sampai  akhir 
tahun ini kita targetkan 3,7 juta pelanggan," kata Wakil Direktur Utama PT  
Bakrie Telecom, Erik Meijer yang didampingi dalam acara peluncuran layanan 
Sport  Esia di Jakarta, Senin. 

Erik optimis target 3,7 juta pelanggan tersebut  dapat tercapai karena sampai 
akhir September, pelanggan Esia telah mencapai 2,95  juta orang. 

Ketika ditanya wartawan apakah target Esia untuk membuka  layanan di 17 kota 
tahun ini tercapai, Erik mengatakan hal tersebut dapat  tercapai. 

"Kemarin kita sudah meluncurkan di Lampung. Minggu ini kita  luncurkan di 
Palembang, dan ada beberapa kota yang akan kita buka sampai akhir  tahun ini," 
kata Erik. 

Dia melanjutkan Esia akan terus menambah jaringan  layanannya di berbagai kota 
di Indonesia pada tahun depan. 

Sebelumnya  Erik menyebutkan pada Agustus 2007, layanan Esia dan Wifone telah 
membuka  jaringan di tujuh kota baru yakni Surabaya, Malang, Semarang, Solo, 
Yogjakarta,  Medan dan Padang. 

"Pengembangan layanan Esia dan Wifone menargetkan  membuka jaringan berikutnya 
di 17 kota di Indonesia, pada tahun 2007 ini,"  katanya. 

Menurutnya, ekspansi layanan jaringan Esia itu antara lain di  Kota Palembang, 
Pekanbaru, Batam dan Bali serta beberapa kota besar di  Kalimatan. 

Ia menambahkan, dengan dibukanya layanan di Bandarlampung,  Esia dan Wifone 
telah merambah ke-25 kota, termasuk 17 kota di kota wilayah  Jakarta, Jawa 
Barat dan Banten yang menjadi daerah awal pengembangan Esia  sebelum mendapat 
lisensi nasional dari pemerintah tahun 2007. 

Sementara  ketika ditanya apakah dengan diluncurkannya layanan FWA (Fix 
Wireless Acces)  Starone dari Indosat akan mempengaruhi Esia, Erik mengatakan 
hal tersebut tidak  berpengaruh kepada Esia. 

"Kita senang saja (dengan adanya Starone  Indosat), kompetisi semakin seru. 
Mudah-mudahan bisa meningkatnya pamor CDMA di  Indonesia," kata Erik. 

Dia mengatakan pihaknya akan terus melakukan  promosi dan pemasaran Esia 
seperti yang telah dilakukan sebelumnya tanpa  terpengaruh dengan layanan FWA 
dari operator lainnya. 

"Kita meneruskan  apa yang telah kita lakukan selama ini yaitu menawarkan 
layananan dan perangkat  yang paling murah dengan mutu yang paling baik dan 
model yang lengkap," kata  Erik. 

Dia mengharapkan masyarakat jeli untuk memilih layanan FWA dengan  melihat 
tarif harga yang ditawarkan. 

"Harapan saya agar masyarakat bila  akan memilih, melihat secara detil pada 
enawarannya yang ada. Kalau dari menit  pertama harganya berapa, kalau menit 
selanjutnya harganya berapa. Contohnya ada  yang menawarkan tarif yang sangat 
murah akan tetapi pada menit pertama Rp3000.  Dengan Esia Rp3000 bisa ngobrol 
tiga jam," tambah Erik.

       
---------------------------------
Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo! Search.

Kirim email ke