Ehem juga ... :D maksut-nya sih agar bung rei termotivasi sedikit, hehehe...
btw, mungkin gak ya semua orang bergerak berdasarkan TA? kalau gitu, pas ingin beli, gak ada yg offer dong ... atau pas ingin jual, gak ada yang nge-bid. salam, --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Rei <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Ehem...sebetulnya bukan saya nggak percaya TA, krn saya nggak ngerti krn itu saya nggak bisa bilang TA itu ampuh atau tidak. Cuma saya td posting krn comment pak gdbrook yg bilang apakah TA bisa terbukti benar hari ini melawan DJI yg merah tua dan nyatanya memang bisa. Kalo semua org bergerak berdasarkan TA, ya pasti hasilnya akan sesuai dgn TA yg dipercayai, tul nggak pak Boyz? > > > boyz [EMAIL PROTECTED] wrote: > Do you have something to say, bung rei? > Still curious? :p > > konon, > katanya dulu mBah gak percaya sama TA, sekarang mBah memakai TA. > pak Eka Suwandana juga dulunya alergi sama TA, sekarang memakai TA juga > betul kan mBah dan pak Eka? > > Saya sih gak terlalu fanatik dengan tools tertentu (spt, TA saja atau FA saja). > Karena saya menyadari, bahwa FA dan TA mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-2. > > Jadi agar lebih optimal, gabungkan saja keduanya (TA dan FA). > Ditambah dengan menggabungkan Bandarmology-nya mBah. > jadinya : "Integrated Fundamental, Technical and Bandarmology Analysis". > > Gak ada ruginya kok mempalajari TA, bung rei, > tanya aja ke mBah dan pak Eka. > > and, it's never too late to learn ... > > > "The secret of getting ahead is getting started" -Mark Twain. > > salam, >