I just think this, negara ini export produknya dalam bentuk dollar. 
Yang artinya jika dollar terlalu lemah terhadap rupiah, maka produsen 
pun akan mengalihkan penjualan produknya ke dalam negeri ketimbang ke 
luar negeri karena rupiah yang makin menguat.

sebagai ilustrasi :
CPO dihargai Rp. 11.500 / liter
jika 1 Dollar = 9400 (sekitar bulan lalu) maka 1 Liter CPO = 1,223 
Dollar per liter atau = 1223 Dollar per Ton

Jika 1 Dollar = 9050 (Kurs hari ini) maka 1 liter CPO = 1,270 
Dollar / liter CPO = 1270 dollar pet ton CPO

Jika 1 dollar = 8500 (asumsi capita inflow dalam jumlah besar)
maka CPO = 1352 Dollar per ton 

dengan asumsi 1 ton = 1000 liter.

Makin kuat rupiah, maka Indonesia sebagai salah satu negara penghasil 
CPO terbesar di dunia akan enggan export karena perbedaan harga CPO 
internasional dan dalam negeri akan semakin kecil. apalagi ditambah 
pajak export dan biaya pengiriman, administrasi dan lain - lain. 

Maka makin kuat rupiah mengakibatkan supply CPO ke pasar 
internasional akan makin berkurang. Dalam jangka waktu yang singkat 
akan mengakibatkan naiknya harga CPO.

Naiknya harga CPO akan mengakibatkan DEVISA bertambah == Rupiah makin 
stabil bahkan bisa menguat kalai BI Intervensi == CPO dalam negeri 
lebih OK == Suply terganggu ke LN == HARGA CPO Naik.

Ini akan menimbulkan siklus kenaikan harga CPO secara terus - menerus.
Tapi kenaikan rupiah yang berlebihan juga akan membahayakan dunia 
usaha selain komoditi. sebab produk indonesia akan kalah bersaing 
dengan china. 

Yang perlu kita waspadai mengenai CPO adalah Kurs Rupiah dan Ringgit 
Malaysia. sebab kedua negera ini adalah penghasil CPO terbesar di 
dunia. Kurs yang terlalu kuat terhadap Dollar akan mengakibatkan 
harga Komoditi CPO melambung tinggi. 

Hal yang sama juga berlaku terhadap
Coal, Tin, Nickel, Copper.
Indonesia adalah salah satu penghasil terbesar berang2 tambang 
tersebut. Dengan menguatnya rupiah, maka kemungkinan harga barang 
tambang tersebut akan naik di dunia Internasional. Apalagi, jika 
pemerintah benar2 serius menghapuskan penambang liar.

Maka, yang pegang CPO, Coal, Dan Tabang2 lainnya, Sahamnya ditahan 
aja,he3...

MOhon Gugatanya.. Takut pemikiran saya salah
With Love...

Kirim email ke