Maaf Mbah saya bukan senior boleh kan ikutan nimbrung, Kalau menurut perkiraan saya berdasarkan hukum PARETO 80:20, maka beberapa hari ini hampir 80% RETAIL masih nyangkut dan belum mau CUT LOSS, nah dari yang 80% nyangkut ini diperkirakan akan bertahan lebih kurang 1-2 bulan lagi, karena sebenarnya banyak juga yang nyangkut sejak bulan-bulan NOVEMBER 07. Sebagian akan berusaha sekuat tenaga untuk SABAR sampai laporan keuangan Q1, ingat kejadian akhir tahun ketika ditiupkan angin surga WINDOW DRESSING, meskipun yang terjadi, hanya sebagian kecil saham yang benar-benar naik.
Pilihan yang sangat sulit saat ini bagi RETAILER adalah: - CUT LOSS sekarang dan CHECK IN lagi nanti ketika dia pikir akan REBOUND, tapi kok sepertinya sudah kepalang BASAH dan takut hari ini CUT LOSS trus besok RALLY. - HOLD sampai IHSG benar-benar REBOUND, bukan halusinasi seperti yang sering terjadi belakangan ini, dengan konsekuensi seandainya saat ini portofolio sudah minus 20% dan nantinya IHSG semakin terpuruk mungkin akan portofolionya minus 30%-40%, dan ketika benar-benar REBOUND paling-paling net GROWTH nya hanya 10% per tahun. So...buat scenario PESIMIS (masih bisa ditoleransi gak? atau kalau ini yang terjadi akan berpengaruh ke banyak hal, misal NIKAH batal), MODERAT dan OPTIMIS. Jadi perkiraan 1-2 bulan itu juga tergantung kapan RETAIL akan POTONG PADI (CUT LOSS) rame-rame, jadi ini bagi RETAIL seperti permainan PENGHUNI TERAKHIR, saling bertahan dan siapa yang SABAR, ELING LAN WASPADA yang akan SURVIVE. Beberapa hari ini ada suatu pola OPEN GAP, NAIK dikit tapi trus TURUN, seolah-olah BOZZ jualan, padahal bisa saja sebenarnya beli (ngumpulin). Minggu depan apakah dengan cara ini juga? note: berpikirlah dengan JERNIH dan APAPUN KEPUTUSAN dan HASILNYA serahkan pada YMK. rgds anto 2008/3/14 jsx_consultant <[EMAIL PROTECTED]>: > > > > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Jedi Master" > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Mbah, > > Hari H para FM & REKSADANA mem-BUY BACK masih LAMAkah? Atau sudah > HAMPIR TIBA? > > Embah belon tahu jawabannya... > > Mungkin pak Frederick Schubert, pak DE, pak Halim > dan senior FA bisa kasih gambaran.... > > > > > > > On 3/14/08, jsx_consultant <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > BOZZ: POSSIBLE SCENARIO menghadapi resesi global. > > > > > > > > > Para FM dan REKSADANA mempunyai banyak macam portfolio, > > > mereka tentu punya STRATEGI untuk menyelamatkan portfolionya > > > jika keadaan ekonomi tambah buruk. > > > > > > Disini embah tuliskan suatu SCENARIO PENYELAMATAN yg > > > mungkin sedang dilakukan dan akan dilakukan. > > > > > > TUJUAN AKHIR: > > > - Portfolio mereka pada akhirnya MAYORITAS akan berisi > > > saham komoditi dan saham lainnya yg bisa PERFORM > > > jika minyak naik terus. > > > > > > PELAKSANAANYA: > > > 1. Pada saat ini mereka menghancurkan saham KOMODITI semurah > > > mungkin yg bisa mereka capai. Para trader CUT LOSS dan > > > IHSG akan ikut jatuh. > > > 2. Pada hari H, mereka akan BUY BACK semua saham KOMODITI yg > > > mereka buang. IHSG akan naik lagi. > > > 3. Pada saat IHSG naik mereka akan SWITCHING saham yg TIDAK > > > TAHAN RESESI dengan saham KOMODITI. > > > 4. Tahap 3 akan mereka ULANG ULANG sampe target TUJUAN AKHIR > > > tercapai yaitu PORTFOLIO MEREKA isinya mayoritas saham > > > KOMODITI. Pada tahap ini, PERFORMA FUND mereka bisa > > > bertahan meskipun minyak harganya tinggi. > > > > > > Dengan CARA ini, IHSG bisa tetap perform karena ditunjang > > > TINGGINNYA harga saham komoditi. > > > > > > Scenario ini tentunya akan dijalankan sesuai gerakan harga > > > minyak, jika harga minyak naik terus maka scenario ini akan > > > dilakukan secara cepat. Tapi jika minyak turun lagi maka > > > scenario ini akan berjalan lambat. > > > > > > Jadi JATUHNYA IHSG ini termasuk DIREKAYASA untuk memuluskan > > > TAHAP TAHAP selanjutnya... > > > > > > GITU LOH.... bayangan embah sih... > > > > > > ... > > > > > > embah, bandarmologist > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > -- > > Regards, > > JM > > > > > >