track record engkongnya hebat.....bekas pejabat pabrik mie...he he he.

Antonio Banderas <[EMAIL PROTECTED]> wrote:            Lah kalo engkong pemilik 
TBLA ini dah gak ada (bukan ngedoain)...bukannya TBLA tambah bagus...
  Logika nya kalo anak2 nya pada males.. yakin pasti dah nih perusahaan bakal 
dijual ke investor asing or strategis.
  Nah kalo dah begini bakal ngejos nih saham...But Goodluck buat yang masih 
kuat hold sekarang...
  Saya masih nunggu tsunami-nya  EL, siapa tahu dapet lebih murah...
   
   
  ----- Original Message ----- 
    From: James Arifin 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 15, 2008 7:35 AM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] TBLA (was: Re: BEARISH TUH UDAH)
  

      Masalahnya yang kerja di TBLA cuma satu ENGKONG2 yang umurnya sudah 63 
tahun sedangkan ANAKNYA ongkang ongkang kaki di kantor MAIN GAME terus gimana 
GOING CONCERN dari bisnis ini bisa diharapkan?
   
  Kalau ada berita DUKA CITA tentang ENGKONG PEMILIK TBLA ini yah harus hati2 
karena NGGAK ADA REGENERASI dan nggak ada professional yang bercokol di TBLA 
jadi alamat dijadikan mainan aja sama ANAKNYA

 
  On 4/15/08, indf2000 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:                
  Cara perhitungan gampang2annya begini, bandingkan saja dengan akuisisi kebun 
yg dilakukan UNSP.
  UNSP waktu right issue, duitnya kan dipakai buat mengakuisisi kebun seluas 
20rb hektar dengan harga 1Triliun.
  Itu harga tahun 2007 pak, tahun 2008 harga pasti sudah naik lagi.
  Lha ini TBLA punya lahan 100rb hektar lebih, punya pabrik pengolahan 
terintegrasi, perusahaan berjalan dengan baik, anda tahu merk ROSEBRAND? Itu 
merk punya TBLA.
  Harganya kok cuman 1,63T.
  Saya merasa ini harga benar2 super obral.
  Bagaimana pendapat teman2?
   
   
    ----- Original Message ----- 
  From: er1ck 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 15, 2008 12:30 AM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: BEARISH TUH UDAH
  
 
    saya  ga ngerti FA, ini jg lagi blajar sambil pusing2x :-)) , saat ini tbla 
lagi jd benang kusut  berat  di 'lukisan' saya, saya sih mau nunggu saat 
'lukisan'nya jadi jelas ,  kalau jadi lukisan monalisa yg lg senyum saya beli , 
kalau lukisan-nya masih lukisan cakar ayam dan benang kusut  ala anak TK spt 
skrg saya nonton dan jadi pemerhati   nunggu sampe anak TK-nya ini bisa bikin 
lukisan monalisa  , he3x..

  2008/4/15 indf2000 <[EMAIL PROTECTED]>:
            
  Tenang aja pak, cerita 2000 - 2008 beda dengan 2008 - 2014.
  Pada 2000 - 2007 TBLA cuman processor saja, sawitnya sebagian besar beli dari 
perusahaan lain.
  Makanya labanya super tipis khan.
  2008 - 2014 kebunnya sudah menghasilkan, menjadikan TBLA perusahaan sawit yg 
terintegrasi dari hulu ke hilir.
  Luas lahan TBLA 100ribu hektar lebih loh, cuman beda tipis dengan LSIP dan 
SGRO.
  Tahun 2008 ini labanya bisa mencapai 250M, dan tahun2 selanjutnya produksinya 
bakal terus meningkat seiring bertambah luasnya kebun yg bisa dipanen.
  Market capnya sekarang cuman 1,63T.
  Saya pikir sih masuk akal kalau 6thn lagi naik jadi Rp.2340,- (market cap 
jadi 9,78T)
  Ini saya kalkulasikan dari sisi FA.
  Menurut anda masuk akal gak?
   
  Salam 
   
   
      --







  
  
  

  
  






  

  

                           

Kirim email ke