pernah belajar juga sih cuman kurang menarik kalo
diterapkan yah sedikit membosankan gitu, contohnya
bagaimana melindungi portofolio saham kita agar ketika
terjadi dampak penurunan lossnya bisa diminimalisir? 

nah kalo pernah belajar option kan jawabnya gampang
tinggal pakai saja put option misalnya buy di 10.000
put option di 9.500 otomatis loss kita maksimum 500
rupiah tambah premi option itu sendiri, nah kalo naik
kee 10.500 berarti kita untung 500 dikurangi premi
option itu, pertanyaannya bagaimanakah kalo tidak ada
option di market apakah ada solusinya?

pertanyaan tersebut dijawab dengan model matematika,
yah si robot tersebut, yaitu dengan menggunakan
proporsi antara cash dan portofolio, misalnya untuk
melimitasi loss 10% mungkin masuk ke portofolio hanya
70% sisanya 30% cash, trus tiap minggu atau tiap hari
dimonitor harga penutupannya, nah berdasarkan harga
penutupan harian atau mingguan dari saham yang
termasuk portofolio nanti akan diberikan wejangan oleh
software tersebut apakah kita harus menambah bobot di
saham tersebut atau mengurangi bobot di saham tersebut
setiap harinya atau setiap minggunya, simple easy
dikerjakan pake excell juga bisa cuman yah itu tadi ga
menarik 

kalo lagi bull market, kinerjanya lebih rendah dari
market karena ada premi untuk menghindari resiko, nah
untuk bearish market lumayan melimitasi kerugian, 

sepertinya fund manager reksadana juga pake teori ini
terbukti ketika bullish full masuk ke saham, ketika
bearish cashnya sampai 20%, mungkin kalo ga ada aturan
dari bapepam untuk maksimum cash 20% bakal trus
dijualin tuh barang karena advise dari software
tersebut pasti nyuruh jual, jadi mainnya emang rada
ketebak gitu, so kalo udah cash 20% kan ga mungkin
jualan sahamnya, kecuali kena redemption, jadi
porsinya berkurang lagi kurang dari 20% dan akibatnya
bisa jualan lagi sahamnya which is ada kemungkinan
ihsg turun lagi, 

nah sekarang pertanyaannya berapakah prosentase cash
di portofolio saham di fund manager,kalo dapat datanya
kayanya bakalan rada tahu deh berapa bottom untuk ihsg
at least dari view cash management, semoga membantu
teman-teman semuanya.

btw  rindu juga yah ama komentar elaine........ 





Re: Robot Transaksi 2
Posted by: "kang_ocoy_maen_saham"
[EMAIL PROTECTED]   kang_ocoy_maen_saham
Mon Apr 21, 2008 3:50 am (PDT)
di Indonesia simply CANT... Kenapa?? Kurva di pasar
kita Abnormal...
and simply pasar kita kurang masif (Quant method
biasanya open posisi
di beratus2 saham sekaligus dan dikombinasi jg berikut
opsi dan
derivatifnya. .)

SoulBrother sayah kebetulan TA nya mengenai masalah
ini, it cant be
done in Our Market. Statistical Method is useless
here.

tapi yg saya tau, Quant nya Macquarie di australi
develop
"alpha-based" quantitative method berdasar faktor2
fundamental. jadi
variabelnya adalah variabel2 fundamental semacam
Earning jump en
increasing profit margin dan dilakukan simultan atas
beratus2 saham
sekaligus. tapi kalo saya ga salah satu kontributor di
model yg
signifikan adalah "earning-jump" deh. dikombinasi ama
profit margin.
dan sejumlah variabel fundamen lain yg mungkin udah di
back test
korelasinya. di Indonesia setau saya belon ada quant.

--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, "Thomas
Kurniawan W."
<thomas.kurniawan@ ...> wrote:
>
> Betul Pak, tapi seingat saya banyak juga hedge fund
manager yang
kaya dari model-model matematis atas pasar finansial
Pak.
>
> Setahu saya contohnya adalah : Kenneth Griffin
(Citadel Investments)
dan James Harris Simons (Renaissance) . Setahu saya
banyak sekali
department quantitative trading di US sana, walaupun
banyak juga yang
collaps (misalnya : LTCM).
>
> Jadi akan lebih bagus apabila kita bukan hanya
memandang Warren
Buffet saja, karena jalan untuk mengumpulkan profit
dari pasar
finansial bukan hanya Warren Buffet saja, tapi ada
banyak jalan lain.
>
> Mohon dikoreksi apabila ada yang salah.
>
> Btw, apakah rekan-rekan tahu apakah quantitative
trading ini juga
dipakai oleh manajer-manajer investasi di Indonesia /
BEI?
>
> Terima kasih.
>
> Best regards,
>
> Thomas
>
> ----- Original Message -----
> From: Adam Rajsha
> To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
> Sent: Monday, April 21, 2008 4:53 PM
> Subject: Re: [obrolan-bandar] Robot Transaksi 2
>
>
>
> sekedar comment:
> yg saya pahami, pada dasarnya system komputer adalah
dummy,
sekumpulan coding (software programming) yg
dikembangkan oleh manusia
disupport oleh hardware.
>
> konsep dasar sebuah system adalah: input, proses,
dan output.
>
> input dilakukan oleh manusia, proses dan output
dilakukan oleh system.
>
> sebaik apapun hasil dari proses & output, akan
sangat tergantung
dari inputnya.
>
> banyak sekali parameter input dalam market, bila
sekedar TA saja,
maka akan sangat mudah dikenali polanya oleh manusia
atau system
lainya (banyak sekali system yg dikembangkan dari
beragam teori).
>
> yg pasti salah satu orang terkaya di US adalah
warrernt buffet,
bukan software developer... .
>
> salam
> AR
>
>
>
>
>
>
> On 4/21/08, Andi Wahyudi <andi_wahyudi2000@ ...>
wrote:
> Robot2 (software TRX) diciptakan untuk melakukan
transaksi lebih
secara TA.
>
>
> Send instant messages to your online friends
http://uk.messenger .yahoo.com


      
____________________________________________________________________________________
Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ

Kirim email ke