Wow...  tau dari mana?
50% penduduk Indonesia ini miskin, bahkan masyarakat menengahnya pun
sebenernya masih miskin juga. Bisa aja biar APBN sehat subsidi dicabut,
keuangan negara aman, orang miskin pada mati semua karena kelaparan, gak
mampu beli barang, naik angkot mahal terpaksa jalan kaki. Karena udah miskin
dan lapar akhirnya gampang emosi. Klo sudah emosi dan bikin rusuh bisa2 kita
gak bisa maen saham lagi.

Saat sekarang yang penting bertahan dulu, gak usah terlalu muluk2 membangun
infrastruktur dengan cabut subsidi lha wong makan aja susah. Lagipula minyak
juga sudah mulai turun, duit yg biasanya diputer di minyak sudah mulai balik
lagi ke saham, APBN juga ntar balance lagi. Lagi pula duit yg muter di
Indonesia emangnya dari APBN semua? APBN cuma sepersekian dari GDP. Klo
APBN defisit tinggal pegawai negeri gak usah dikasih rapelan

Yang diurusin SBY itu bukan cuma APBN, orang kaya, orang pintar, tetapi juga
orang miskin, orang bodoh, orang jahat juga, belum lagi urusin illegal
logging, narkotik, pejabat yg korup, pegawai yg pemalas. Belom lagi urusin
pemilu 2009. Anda mau mencalonkan diri? Atau siapakah calon anda?




Pada 2 Mei 2008 16:12, indf2000 <[EMAIL PROTECTED]> menulis:

>    SBY 2005 sesungguhnya tidak mau naikin BBM, situasi pada saat itu
> sangat genting tapi SBY masih aja berwacana dalam pidato2nya, sama seperti
> pidato yg kemarin itu.
> Duo Kalla + Bakrie terpaksa mengfait-accompli SBY dan mengambil alih
> tanggung jawab menaikkan BBM dengan akibat lanjutannya Bakrie jadi dibenci
> banyak orang dan kemudian lengser dari Menko ekuin.
>
>
>
>  ----- Original Message -----
> *From:* vividtrader <[EMAIL PROTECTED]>
> *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com
>   *Sent:* Friday, May 02, 2008 4:05 PM
> *Subject:* Re: [obrolan-bandar] Re: Pak SBY aya2 wae
>
>   ya udah kamu aja yg jadi presiden. dulu Megawati gak naikin BBM, SBY
> 2005 sudah naikin....
>
> Pada 2 Mei 2008 15:58, indf2000 <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>
> >    Presiden kita merasa tersandera dengan janjinya untuk tidak menaikkan
> > BBM, jadi terus berupaya menghindari menaikkan BBM dengan berbagai aturan
> > absurd.
> > Takut dengan bayangan menjadi tidak populer lagi atau dilecehkan oleh
> > musuh2 politiknya terutama Megawati, presiden kita lebih memilih
> > mengorbankan kesehatan keuangan negara ketimbang mengambil tindakan yg
> > rasionil. Kayaknya pak SBY kurang berjiwa negarawan nih.
> >
> >
> >
> >
> >  ----- Original Message -----
> > *From:* pemainedan <[EMAIL PROTECTED]>
> > *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com
> >  *Sent:* Friday, May 02, 2008 3:16 PM
> > *Subject:* [obrolan-bandar] Re: Pak SBY aya2 wae
> >
> >  Maksudnya konsumsi berkurang itu bagus, pak Kezia? Jika itu dilakukan
> > oleh satu keluarga atau satu orang, itu bagus. Menambah savings.
> >
> > Tapi jika terhadap majority rakyat, itu adalah BENCANA! Artinya
> > economy slowdown. Target pertumbuhan ekonomi tdk tercapai. Jika
> > pertumbuhan ekonomi lambat, PER saham pun tdk pantas tinggi2,
> > imbasnya.. ya turun-turun ke laut.
> >
> > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com <obrolan-bandar%40yahoogroups.com>,
> > Kezia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > > Justru pinter banget.
> > > Coba bayangkan efek dominonya kalo jam mal berkurang, berarti jam
> > > angkot jg berkurang, jam mobil pengunjung jg berkurang, demikian
> > > seterusnya...
> > >
> >
> >
>
>
> --
> http://www.vividtrader.blogspot.com
>
>  
>



-- 
http://www.vividtrader.blogspot.com

Kirim email ke