--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Nmo ayo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> sorry, salah tulis tadi, lahan produktif nya menurun.
> 
> Nah itu pak james, rasionya rada-2 menakjubkan. Cuman saya 
ngerasanya sih
> yang di en.......ing mungkin yang tahun lalu..yang tahun ini 
dilepas polos
> kayaknya..
> 
> 

Lagi NGOMONG apasih, embah engga ngerti ?.

Apakah lagi ngomong FINANCIAL ENGINEERING laporan keuangan ?.

Kalo menurut embah laporan Quarter 1 agak susah di ENGINEERED
tapi bukan engga bisa, tapi rada SUSAH....

Kalo lap Q2, Q3 lebih gampang di Engineered karena engga DIAUDIT.

Laporan 2008 kan AUDITED, anggap kita percaya ama GAWEAN AKUNTAN
PUBLIK INDONESIA. Jadi seharusnya pos pos thn 2007 BISA DIPERCAYA
dan engga bisa dikutik kutik untuk dipindahkan ke Q1 2008.

Jadi kalo lap Q1 dibikin GEDE, maka nanti pada Q2 akan berkurang.
Ini baru bisa dibuktikan pada lap Q2, makanya embah SANGAT
mementingkan laporan QUARTALAN karena banyak emiten yg NAKAL,
jadi musti DIMONITOR secara ketat per kwartal. Kenaehan angka
angka pada lap keuangan kwartalan MENUNJUKAN MASALAH 
KREDIBILITAS emiten. Apakah ini emiten yg suka NYEDOT duit
dari investor atau bukan...

Group Astra sudah TERBUKTI kalo soal KREDIBILITAS ini, kecuali
saham ASGR yg suka digoreng ama si bung kacamata FL. Ini merusak
reputasi group Astra. Embah meragukan kerjasama emiten dengan
FL, ini gawean FL dengan groupnya...

Bagaimana KREDIBILITAS emiten TBLA ?. Ada yg tahu ?.
























Kirim email ke