Kalau komoditi crash, logikanya banking akan jadi motor penggerak. Karena kalau 
sektor riil mau jalan dengan cepat butuh banyak modal. Juga jangan takut indeks 
nggak ada yang jaga karena banking kapitalisasinya besar. Tapi masih lama itu 
....
IMS


----- Original Message ----
From: Herman Tobing <[EMAIL PROTECTED]>
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Saturday, 14 June 2008 7:21:32
Subject: RE: Perbankan, otomotif siap masuk? RE: [obrolan-bandar] Re: Waduh 
BUMI terjun bebas....

Pak RW, andaikata bubble minyak atau komoditi pecah, sektor mana yg akan 
menggantikan atau menopang index?


Salam ,

Herman 

-----Original Message-----
From: "Ricky Wakiman" <[EMAIL PROTECTED]>
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: 14/06/08 6:36 PM
Subject: Perbankan, otomotif siap masuk? RE: [obrolan-bandar] Re: Waduh BUMI 
terjun bebas....

Sektor perbankan, otomotif dan sektor-sektor sensitif inflasi akan
konsolidasi di harga great sale sekitar satu tahun. Bagi trader mungkin
boring. Tapi buat long term investor, kapan lagi bisa dapet harga great sale
kalo kagak ada inflasi tinggi kayak sekarang ini. Cuman timingnya mungkin
lebih baik tunggu kejelasan dampak kenaikan BBM berikut di bulan September -
November.



Kalo gak salah, tahun 2009 pemerintah sudah memastikan tidak akan naikkan
harga BBM lagi karena mempertimbangkan faktor sosial/politik pemilu.



Sebagai contoh, coba kita liat grafik harga ASII. Sejak BBM naik 100% lebih
pada bulan Oktober 2005, harga ASII baru pulih di September 2006. Jadi butuh
waktu setahun konsolidasi dalam range harga 8.000 - 13.000. Abis itu naik
nggak kira-kira, pernah mencapai 29 ribu pada bulan Januari 2008. Saat ini
dia konsolidasi di 19.000 - 22.000.


      ______________________________________________________________________
Search, browse and book your hotels and flights through Yahoo! Travel.
http://sg.travel.yahoo.com

Kirim email ke