--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, TH <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Tidak boleh tentu katanya industri; tapi pemerintah bisa 
berpendapat lain
> dng kerangka pikir kepentingan strategis nasional, kepentingan umum 
dan
> kepentingan pemilu yg udah didepan mata juga (hehehe... politically
> incorrect).
> 
> Jadi bagaimanapun pemerintah menurut saya akan memberlakukan DMO 
dng harga
> yg mestinya akan terdistorsi.
> Kecuali pemerintah mau beli dng harga internasional dan menjual 
lagi ke PLN
> et al dng harga tersubsidi.
> 
> Refleksi harga saham batu bara saat ini bagaimanapun kelihatannya 
refleksi
> dari kekawatiran fundamental akan profitabilitas industri ini.
> 
> th
> sip : TBUMI

Indonesia bukanlah negara sosialis dimana semua harga bisa 

ditetapkan oleh pemerintah sosialis seperti di Kuba, Korut.

Pemerintah kan punya saham 65% di PTBA, kemana perginya batubara

dari PTBA sampai PLN kekurangan batubara. Tentu pemerintah harus

audit dulu batubara yg di PTBA, apa ada korupsi di PTBA.

Jadi investor tak usah khwatir dgn rumors pembatasan ekspor

batubara. Apalagi BUMI miliknya Bakrie yg akan jadi donator

terbesar bagi kampanye GOLKAR di pemilu yg akan datang.


Kirim email ke