Gimana NASIB BUMI dan IHSG minggu depan pake teori "The Secret
to Analysing Volume" ?.

IS IT GOING TO BE GOOD or BAD ?


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "JsxTrader" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Great posting Pak.., Setuju bahwa volume is one of the most 
important study
> dalam menganalisa market. Sayangnya banyak yg lebih memperhatikan 
pergerakan
> harga dari pada pergerakan volume.
> 
>  
> 
> Sedikit menambahkan.., Volume merupakan satu-satunya Indikator 
Teknikal yang
> memiliki hubungan sebab-akibat dengan harga., Harga akan bergerak 
karena
> adanya tekanan (force).., tekanan tersebut adalah trading 
volume.., trading
> volume terjadi karena adanya fluktuasi dari supply & demand.., dan 
fluktuasi
> supply and demand disebabkan karena adanya Fear & Greed.
> 
>  
> 
> Pergerakan harga, baik naik maupun turun, yang tidak disertai 
dengan
> konfirmasi volume adalah pergerakan yg tidak real (unnatural).., 
kenapa
> begitu? karena 'sebab'-nya tidak jelas. Dan pergerakan yg tidak 
real tsb
> tidak akan bertahan lama.., contoh sudah banyak.., misalnya di  
bumi, ptba,
> crude oil, etc.
> 
>  
> 
> Bagi saya.., sekali lagi.., bagi saya, Volume bukan sekedar untuk
> mengkonfirmasi arah trend, tapi bisa dipakai sebagai LEADING 
indicator yg
> dapat dipergunakan untuk memprediksi arah trend. Disamping itu 
Volume juga
> bisa dipergunakan untuk mengukur kekuatan suatu level support dan
> resistance.
> 
>  
> 
> Salam,
> 
> JsxTrader
> 
>  
> 
> From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-
[EMAIL PROTECTED]
> On Behalf Of Pengamat Market
> Sent: 03 Agustus 2008 11:25
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: [obrolan-bandar] The Secret to Analyzing Volume
> 
>  
> 
> 
> 
> Dow Theory memandang volume sebagai salah satu hal yang penting 
dalam Market
> Analysis.
> Volume dalam hal ini adalah jumlah transaksi dalam suatu periode 
waktu
> perdagangan (1 jam, 4 jam, daily, weekly,etc). Volume dapat juga 
menunjukkan
> total transaksi lot yang diperdagangkan.
> 
> Volume menggambarkan kekuatan tekanan antara supply dan demand 
pada waktu
> terjadi pergerakan harga. Pertempuran antara supply dan demand ini
> menunjukkan adanya kekuatan minat beli dan jual di market.
> 
> Volume tidak digunakan untuk memprediksi arah trend, tapi 
digunakan untuk
> mengkonfirmasi pergerakan harga. Dow mengatakan bahwa "Volume must 
confirm
> the trends". Selain untuk mengkonfirmasi adanya minat beli/jual 
yang kuat
> atau tidak Dow mencoba mengingatkan kepada kita bahwa tanpa 
didukung adanya
> volume yang cukup kita tidak harus mempercayai arah gerakan dari 
market.
> 
> Kesimpulan awalnya adalah Volume dapat digunakan untuk 
mengkonfirmasi arah
> trends atau dapat digunakan untuk menunjukkan bahwa trend yang 
terjadi akan
> berlanjut (continuation) atau akan berakhir 
(flat,ranging,reversal).
> 
> Menurut Dow, volume mengikuti arah dari trend yang terjadi. Ketika 
terjadi
> kondisi trend bullish seharusnya diikuti oleh volume yang terus 
meningkat.
> Pada saat terjadi koreksi /reversal biasanya ditandai oleh 
penurunan volume.
> Jika pada kondisi trend bullish yang ekstrem terjadi penurunan 
volume, maka
> secara tidak langsung mengindikasikan akan terjadi 
koreksi/reversal trend
> 
> Kondisi ini biasa disebut dengan convergence/divergence.
> Convergence terjadi ketika pada kondisi trend bullish volume juga 
meningkat
> demikian sebaliknya
> Sedang divergence terjadi jika pada kondisi trend bearish volume 
justru
> mengalami penurunan. Kondisi ini yang harus diwaspadai karena 
penurunan
> minat beli (buying pressure) dapat memicu adanya reversal trend
> 
> Berikut gambar grafik convergence pada ANTM
>   
<http://i48.photobucket.com/albums/f237/raja_ar_radu/antmvolume.jpg> 
> 
> Pola divergence pada BUMI (Bandar Play's)
> 
>   <http://i48.photobucket.com/albums/f237/raja_ar_radu/bumivolume-
1.jpg>
> __________________
> 
> 
>  
> 
> No virus found in this incoming message.
> Checked by AVG - http://www.avg.com
> Version: 8.0.138 / Virus Database: 270.5.10/1587 - Release Date: 
8/2/2008
> 5:30 PM
>


Kirim email ke