Buat fanatik saham Om BAkrie....Monggo disimak..

Harga sahamnya boleh merosot. Tapi, soal laba,
PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) tetap mentereng. Hingga akhir 2008,
laba bersih mereka bisa mencapai Rp 2 triliun atau meroket sembilan
kali lipat dari 2007.

 
Hal itu dikemukakan Direktur Keuangan Bakrie & Brothers Yuanita
Rohali. Ia mengatakan, lonjakan laba bersih itu berkat kontribusi tiga
perseroan yang diakuisisi BNBR.
Ketiga bisnis utama BNBR itu adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT
Bakrieland Development Tbk (ELTY), dan PT Energi Mega Persada Tbk
(ENRG). "Yang utama dari BUMI. Kenaikan laba bersihnya mendorong net profit 
margin, return on equity, dan return on asset perseroan bertambah besar," ujar 
Yuanita.
Dalam perdagangan di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (13/8),
saham BNBR ditutup menguat 10 poin ke level Rp 280 per lembar. Tapi,
secara akumulatif, harga saham Bakrie & Brothers terus turun dari
harga tertinggi Rp 700 jadi Rp 280 per lembar. 
Tentang pendapatan, Yuanita memaparkan, perseroan memproyeksikan
terjadi kenaikan hingga 35% pada 2008 dibandingkan tahun lalu yang
tercatat Rp 5,2 triliun. 
Sebelumnya, Chief Executive Officer Bakrie & Brothers Michael E
Lucente mengatakan, perseroan berniat meningkatkan kepemilikannya jadi
mayoritas atas tiga anak usahanya, yakni BUMI, ELTY, dan ENRG.
Bakrie & Brothers kini menguasai 35% saham BUMI, 40% saham
Energi Mega, dan 40% di Bakrieland dengan memanfaatkan dana hasil right issue 
Rp 41 triliun. 
Ketentuan pasar modal mensyaratkan kinerja anak usaha bisa
dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan suatu perusahaan jika
kepemilikan induk lebih dari 50%.
Yuanita menjelaskan kepemilikan keluarga Bakrie atas perseroan kini
jadi 70%. Keluarga Bakrie masuk melalui PT Bakrie Capital dan
perusahaan terafiliasi Long Haul Holding Ltd. 
Meskipun tidak terkonsolidasi secara penuh, Yuanita berharap kinerja
perseroan tahun ini meningkat signifikan, terutama tiga perusahaan itu
sudah diikuisisi. Bakrie & Brothers, tuturnya, mulai tahun ini
membidik proyek US$ 5-10 miliar atau setara Rp 46,4-92,7 triliun. 
Untuk merengkuh investasi itu, perseroan tengah fokus menyeleksi 50
dari sebelumnya 250 proyek di berbagai bidang, skala lokal maupun
internasional. Pendanaan akan bersumber dari berbagai alternatif
seperti pinjaman dan penjualan obligasi. [E1/I3]


      New Email names for you! 
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/sg/

Kirim email ke