--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Dean Earwicker" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Komen sedikit, ngisi liburan. > > Untuk urusan minyak goreng katanya cogs nya tidak turun namun harga jual cpo > turun drastis. Ini mungkin yang bikin harga saham cpo jatuh. > > cogs nya terdiri dari biaya angkut/freight, pengolahan, fertilizer, dsb. > Fertilizer mengambil sekitar 40% dari total cogs, dan harganya sudah di lock > (ada yang setahun, ada yang 6 bulan), dan fertilizer ini kenaikan harganya > nyaris 3x lipat dari tahun lalu. > > Sedangkan untuk harga jual cpo, karena biasanya dijual spt model lelang, > maka patokan harganya diambil di harga spot, yang sangat volatile. > > Masalah supply/demand fisik ga ada masalah, malah volume produksi naik > terus. Yang jadi sedikit masalah adalah cogs tidak turun mengikuti harga cpo, > yang selanjutnya mempengaruhi > IRR<http://en.wikipedia.org/wiki/Internal_rate_of_return>, > apalagi model IRRnya pake estimasi harga cpo yang terlalu tinggi. Akibatnya > kemungkinan banyak analis yang mau revisi target, walau rekomendasi tetap > buy (karena harga sekarang overshoot alias cenderung panic selling) > > Perkiraan saya sektor agri akan kembali normal (=bullish) setelah minyak dan > cpo khususnya kembali ke harga wajarnya, mungkin awal tahun depan. Qtr 3 > mungkin ada penurunan net income yang menurut saya wajar. > > Kalau dari faktor negatif eksternal (diluar kemampuan emiten) adalah: > 1. Penguatan USD > 2. Panen raya -> oversupply > 3. Penurunan harga minyak dunia > 4. Kontrak futures banyak yang cancel (karena harganya turun, ngapain nebus > di harga tinggi, kurang lebih mirip warrant) > > Sedangkan faktor positifnya: > 1. Pajak ekspor turun > 2. Produksi naik > 3. Mudahan tahun depan inflasi turun jadi pupuk turun > > Sepertinya sentimen negatif lebih banyak yah.. :( > > Demikian komen singkat saya, mungkin bisa menjawab pertanyaan BOZZnya Mbah > kenapa harga minyak goreng ngga turun. Penyebab lainnya adalah produsen > lebih seneng jual di pasar internasional karena gainnya lebih gede dibanding > dijual di dalam negeri. > > > Glossary: > COGS=Cost of goods sold = biaya produksi > IRR = Internal Rate of Return = Perhitungan pengembalian nilai (yield) suatu > investasi > > cmiiw > > Regards, > DE >
Pak DE, Analisis anda sangat bagus. Untuk harga wajar dari CPO, menurut pak DE diharga berapa pak? Bisakah kontrak futures dicancel? kalau kontrak futures bisa dicancel apakah market features tidak jadi kacau, dan siapa yg menanggung kerugiannya? Mohon pencerahannya. Terima kasih.