Buat Mbak & Mas yang milih JSMR......tahanlah 2 taun..Salam
20/08/2008 13:03
Pilihlah TLKM, PGAS, JSMR, UNTR
Kepala Riset Recapital Securities, Poltak Hortadero mengatakan, sektor
telekomunikasi saat ini sangat terkonsolidasi dan punya kans besar
untuk bertahan. Namun, di antara beberapa perusahaan telekomunikasi
yang terdaftar di bursa, Poltak mengaku lebih menyukai saham PT Telkom
(TLKM). 
Menurutnya, TLKM selain memiliki kapitalisasi nomor satu di Indonesia,
juga memiliki portofolio yang lengkap dibanding emiten lain sejenis.
TLKM memiliki satelit, kabel, broadband, CDMA, GSM, dan lainnya. 
Dengan fundamental yang bagus dan diversifikasi produk, seperti
program terbarunya Speedy, kredit perbankan yang dialirkan juga
positif. Tak heran, Poltak menyarankan emiten ini untuk dikoleksi
jangka panjang. "TLKM adalah salah satu saham yang bisa dijadikan
strategi defensif untuk kondisi saat ini. Saya rekomendasi buy TLKM,"
ujarnya.
Hal senada diungkapkan pengamat pasar modal David Cornelis.
Menurutnya, dengan target pertumbuhan pendapatan TLKM 2008 yang
mencapai 15% dan dukungan fundamental yang kuat, ia merekomendasi
investor membeli sahamnya dengan target harga Rp 9.200 per lembar.
"Buy on weakness TLKM di level Rp 7.000-7.300," katanya.
Selain itu, saham lain yang cukup menarik bagi David adalah PT
Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). Menurutnya, perkiraan jumlah
produksi gas perseroan memang dipangkas lantaran belum selesainya
jalur pemipaan ke PLTG Muara Tawar.
Namun rencana kenaikan harga gas dan kewenangan PGAS membuat
kesepakatan harga jual dengan segmen industri, dapat meningkatan
kinerja keuangan. Pasalnya, PGAS dapat menjual gas sesuai dengan harga
di pasar. 
Selain itu perseroan juga bisa memperoleh revenue yang optimal dari
kenaikan harga bahan bakar tersebut. David pun menargetkan harga PGAS
di level Rp 3.100. "Saya rekomendasikan beli PGAS ketika berada di
level rendah yaitu Rp 2.100-2.300," ucapnya.
Adapun saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dinilai Ciptadana Sekuritas
cukup prospektif. Saat ini, JSMR sedang mengerjakan lima proyek
pembangunan jalan tol, yakni ruas Bogor Ring Road, Semarang-Solo,
Gempol-Pasuruan, Cengkareng-Kunciran dan Kunciran-Serpong serta
penyelesaian seksi JORR W 2 Utara (Ulujami-Kebun Jeruk). 
Proyek jalan tol yang sedang digarap perusahaan tersebut diperkirakan
akan memberikan kotribusi sekitar 30% dari ruas tol yang sudah
beroperasi sepanjang 500 km. Ciptadana memprediksi kinerja perseroan
dalam lima tahun ke depan akan meningkat, sehingga JSMR
direkomendasikan buy on weakness.
Poltak juga merekomendasi beli untuk JSMR. Menurutnya, emiten
infrastruktur ini merupakan saham yang menarik untuk dikoleksi jangka
panjang, apalagi bila proses pembangunannya sudah selesai. Hal ini
disebabkan kebutuhan masyarakat yang tinggi akan jalan bebas hambatan
di masa depan. 
Saham lain yang juga menarik adalah PT United Tractors (UNTR). Saat
ini, perseroan telah menandatangani conditional sales purchase
agreement (CSPA) untuk merampungkan akuisisi tambang batubara di
Kalimantan Tengah pada September 2008. 
UNTR telah menyiapkan dana maksimal US$ 214,5 juta untuk akuisisi
tambang tersebut, lebih rendah dibandingkan nilai akuisisi Tuah
Turangga Agung. Pasalnya, tambang yang diakuisisi masih green field
dengan cadangan batubara lebih kecil, berkalori 5.500-6.000. 
Terkait penutupan lokasi tambang PT Kaltim Prima Coal (KPV), sebagai
salah satu klien anak usaha UNTR yakni PT Pama Persada, terpaksa
menurunkan target produksi batubaranya dari 6,5 juta ton menjadi 5,9
juta ton pada 2008.
Trimegah Securities mengasumsikan produksi batubara UNTR 2008 mencapai
6,8 juta ton jika produksi batubara serta overburden removal
diturunkan masing-masing 13,2% menjadi 5,9 juta ton dan 1,5 juta bank
cubik meter (bcm). 
Trimegah menargetkan pendapatan 2008 UNTR turun 5,3% menjadi Rp
23,5triliun dan laba bersih 2008 turun 7,4% menjadi Rp 2,1 triliun.
"Kami rekomendasikan buy UNTR dengan target harga Rp 14.000," paparnya.
Sedangkan Samuel Sekuritas mengatakan masih menetapkan target harga
untuk UNTR sebesar Rp 12.000 per lembar saham dengan rekomendasi hold.
Saat ini UNTR diperdagangkan pada price earning ratio 2008- 2009
sebesar 13,5 kali dan 11 kali. [E1/I4]





--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Hah? Mau dibawa ke 900? Ada berita apa emangnya bos?
> 
> Bukannya dulu targetnya mau dibawa balik ke harga IPO?
> 
> Soalnya punya banyak nih JSMR di harga atas...
> 
> Mbah bisa kasih petunjuk?
> 
> Bukannya harga skrg udh murah bgt yah?
> 
> Thanks,
> 
> ID
> Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS/EDGE/3G network
> 
> -----Original Message-----
> From: "Hadiah 2000" <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> Date: Wed, 20 Aug 2008 11:42:13 
> To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
> Subject: Re: [obrolan-bandar] Ada apa dengan JSMR
> 
> 
> JSMR mau dibawa ke 900..
> 
> 2008/8/20 hendi_lie <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> >   Pls help info ada apa dengan JSMR tiap hari koq tambah merosot ??
> >
> > 
> >
>


Kirim email ke