Contoh materi yang akan disharing pada gathering tanggal 13 besok

Option Trading merupakan hal yang sangat populer dalam 2 tahun
belakangan ini. Berbagai seminar option dari yang harganya belasan Juta
Rupiah sampai yang gratis

Berikut adalah beberapa ilustrasi tentang option Trading
1.
Ilustrasi ini sering diberikan di seminar-seminar karena seolah-olah
menjanjikan keuntungan yang luar biasa dan resiko yang kecil.
Misal
Mr. Adi melihat rumah yang sedang dijual oleh Mrs Evelin. Mr. Adi
tertarik dengan rumah itu dan bermaksud membelinya. Pada akhirnya Mr.
Adi dan Mrs Evelin mengikat perjanjian untuk jual beli rumah tersebut.
Mr. Adi berjanji akan membeli rumah itu seharga 300 juta rupiah dari
Mrs. Evelin. Karena sertifikat deposito Mr. Adi baru jatuh tempo bulan
depan maka Mr. Adi memberikan DP (uang muka) atas pembelian rumah
tersebut kepada Mrs. Evelin sebesar 30 Juta rupiah, sebagai tanda jadi
bahwa rumah itu akan dibeli seharga 300 juta rupiah. Dengan perjanjian
itu Mr. Adi telah mengikat perjanjian untuk membeli rumah itu seharga
300 juta rupiah.

Seandainya bulan depan di bawah rumah itu
ditemukan tambang emas dan harga rumah itu naik menjadi 5 milyar
dupiah. Mr. Adi tetap melunasi kewajibannya terhadap Mrs. Evelin untuk
membayar rumah itu seharga 300 juta rupiah. Selanjutnya Mr. Adi dapat
menjual rumah itu lagi dengan harga 5 milyar rupiah.

Tapi jika
seandainya bulan depan ternyata diketahui tanah dirumah itu anjlok dan
menyebabkan harga rumah turun menjadi 100 juta rupiah. Dan kondisi
daerahnya sudah tidak layak jadi tempat hunian lagi. Maka Mr. Adi
merelakan Tanda jadi / uang DP itu hangus. Karena berbagai pertimbangan.

Ilustrasi diatas hanya memberikan gambaran kepada kita ketika kita berperan 
sebagai buyer.
Kita bisa memiliki keuntungan maksimal dengan resiko terbatas.

Kalau kita ada dalam posisi Long baik Long put atau long call ada benarnya juga 
ilustrasi di atas.
Dengan
mengambil posisi Long Put atau Long Call kita memiliki potensi profit
unlimited dan kerugian maksimal hanya terbatas pada premi.

2. Ok kita coba kita lihat ilustrasi kedua.
Istilah premi biasa digunakan didunia Asuransi. Jadi ilustrasi selanjutnya kita 
akan menggunakan asuransi.

Misal
Mr. Adi membeli New X Trail seharga 300 juta rupiah sekaligus membeli
premi asuransi untuk mobil barunya seharga 15 juta rupiah. Jadi total
modal yang dikeluarkan adalah 315 juta rupiah.

Seminggu kemudian
Mobil baru Mr. Adi dibawa kabur sopir pribadinya dan gk ketahuan dibawa
kemana. Maka Mr. Adi melakukan Claim ke asuransi. untuk mendapatkan
penggantian mobilnya yang hilang tersebut. Alhasil setelah
mondar-mandir ke kanan dan kekiri Mr. Adi mendapat penggantian
kehilangan mobil tersebut seharga 300 juta rupiah. Jadi dari modal yang
dikeluarkan tadi Mr. Adi cmn menderita kerugian 15 juta rupiah (untuk
premi asuransi)

Jika seandainya harga mobilnya naik jadi 500
juta maka keuntungan yang diterima Mr.Adi adalah 500 juta - 315juta
(harga mobil + Asuransi) = 185 juta rupiah.

Perhitungannya
Dari sisi Pembeli
Modal
Harga mobil                    : Rp.300.000.000,-
Asuransi                          : Rp.   15.000.000,-
Total modal                : Rp.315.000.000,-

Jika Rugi
Mobil hilang                     : Rp.300.000.000,-
Penggantian Asuransi    : Rp.300.00 .000,-
Premi yang dipakai        : Rp.  15.000.000,-
Kerugian yang diderita : Rp.  15.000.000,- 

Jika Untung
Harga mobil 2nd           :Rp.500.000.000,-
Total Modal                   :Rp.315.000.000,-
Total untung             :Rp.185.000.000,-

Dari sisi pembeli hal yang terjadi adalah sebagai berikut:
Resiko
terbatas sebesar premi (15 juta) tapi keuntungan maksimal tidak
terbatas (Harga mo naik berapapun ya itulah keuntungannya)

Dari sisi asuransi
Jika terjadi claim
Terima Premi                :  Rp.  15.000.000,-
Ganti rugi kehilangan   :-Rp.300.000.000,-
Total kerugian          :-Rp.285.000.000,-

Jika tidak terjadi Claim
Terima Premi                :  Rp.  15.000.000,-
Ganti rugi kehilangan   :  Rp.                     0,-
Total keuntungan   :  Rp. 15.000.000,-

Dari sisi Asuransi hal yang terjadi adalah sebagai berikut:
Profit terbatas sebesar premi (15 juta) tapi kerugian maksimal tidak terbatas 
(Tergantung nilai aset yang diasuransikan)

Kedua
hal diatas hanyalah sekedar ilustrasi saja untuk menggambarkan bahwa
sebenarnya kita bisa mengambil keuntungan dari banyak sisi tidak hanya
diposisikan sebagai buyer saja.

Dalam buku The Bible of Option Strategies ada banyak strategi termasuk strategi 
untuk mendapatkan fix income.


This Post originally posted at:
www.trendtrader.co.cc

Gathering Forum Trader & Investor Indonesia
Saturday 13rd September 2008
13.00 WIB/ Jam 1 Siang
Tempat:
Financeroll Training Room
Graha Millenium Lt.5
Jl. Kwitang Raya no.1



      

Kirim email ke