Bukan maksud saya mengatakan BMRI kekurangan liquiditas, hanya secara logika
kalau komposisi pendanaannya baik seperti contohnya BBCA tentunya tidak akan
mau mengambil dana dengan cost yang tinggi, toel? Seperti yang saya katakan
yang paling tahu mengenai kondisi sebenarnya tentunya, managementnya sendiri.
Ini kan cuma pengamatan dari luarnya saja. Maaf kalo ada yang kurang berkenan
dengan tulisan saya, thank's.
--- Pada Sab, 27/9/08, SamrocK <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
Dari: SamrocK <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: Re: Bls: [obrolan-bandar] QUIZ for investor (Banking sector)
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Tanggal: Sabtu, 27 September, 2008, 11:12 AM
Jadi maksud anda BMRI saat ini kekurangan likuiditas ya? :) karena
menawarkan bunga yang lebih tinggi dibandingkan yang lain dan lebih
agresif? emmmm....... ...
2008/9/27 David Hartanto <[EMAIL PROTECTED] co.id>:
> Thank's Mbah atas pencerahannya. Maaf kalo jawabannya tidak sesuai dengan
> expectasi, maklum katro. Memang PER,PBV dan ROE seperti yang Mbah jelaskan
> ujung2nya kan future profit yang akan diperoleh (karena untuk invest). Jadi
> biar saat ini PER,PBV maupun ROEnya paling baik, belum tentu menjamin next
> year akan mejadi the best performance Bank stock, yang paling penting
> tentunya harus dilihat dan direview asetnya ditanam dimana? Apakah di kredit
> atau paper yang tingkat resikonya tinggi atau yang less risky? Mang susah
> untuk predict the future, karena yang tahu pasti kemana mayoritas penyaluran
> kreditnya dan kwalitas kredit yang sesungguhnya saat ini yah managementnya
> sendiri. Tapi paling ga untuk banking akan lebih jelas dibanding sector
> lain, karena ada yang ngawasin (BI), makanya laporan keuangannya jadi lebih
> reliable.
> Nah dengan pertimbangan itu, saya lihat Bank yang tidak terlalu agresif akan
> lebih diuntungkan nantinya dibanding Bank yang expansinya gila2an, karena
> dengan kondisi saat ini sangat kurang menguntungkan untuk itu.
> Barangkali indikasi yang paling gampang dilihat saat ini adalah bank yang
> gila2an nawarin bunga tinggi adalah bank yang agresif, jadi butuh banyak
> dana, biar mahal diambil juga. Khan saat ini yang paling perlu diperhatikan
> adalah systemic risk dan liquidity risknya.
> Mohon koreksinya Mbah, thank's.
>
> --- Pada Sab, 27/9/08, jsx_consultant <jsx-consultant@ centrin.net. id>
> menulis:
>
> Dari: jsx_consultant <jsx-consultant@ centrin.net. id>
> Topik: Re: Bls: [obrolan-bandar] QUIZ for investor (Banking sector)
> Kepada: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
> Tanggal: Sabtu, 27 September, 2008, 10:40 AM
>
> Pak Hartanto,
>
> Quiz ini untuk Investor bukan buat Trader karena kalo untuk
> trader, yg lebih penting ialah Data technical.
>
> Pada jawaban Pak Hartanto sepertinya belum disinggung mengenai
> ROE, PBV dan PER saham ybs.
>
> - PER menunjukan mahal/murahnya saham dibanding EPS (laba bersih
> per saham.
> - PBV menunjukan mahal/murahya saham dibanding nilai buku per saham.
> - ROE menunjukan Tingkat Return laba bersih dibanding Equity yg
> ditanam didalam bank.
>
> Tentu masih banyak faktor yg belum diperhitungkan seperti Growth
> dan Risk yg dibahas oleh pak Hartanto dibawah.
>
> Case ini sudah masuk case selevel class MBA Finance, case
> ini MUDAH jawabnya tapi gilanya semua orang akan punya
> jawaban berbeda. Jadi mungkin jawaban yg paling BENAR ialah
> jawaban yg LOGIKA dan PENALARANnya paling masuk akal.
>
> Jawaban yg paling benar akan kita tahu setelah setahun lagi
> kita lihat saham apa yg naiknya paling banyak...hehehe. ..
>
> Jadi week end ini kita pura pura ada didalam Class MBA Finance
> dan masing masing mencoba menjawab case INI.
>
> Dan siapa tahu, dari jawaban2nya yg masuk, kita bisa mengambil
> conclusi saham bank mana yg paling bgejozz dalam setahun..
>
> --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, David Hartanto
> <adhartanto@ ...> wrote:
>>
>> Kalo saya pilih saham Bank yang less aggresive dalam penyaluran
> kreditnya, terutama untuk sector konsumsi. Karena pada dasarnya
> Banking kan harus selalu hati-hati dalam penyaluran kreditnya.
> Kejatuhan Bank2 besar diUS, lebih disebabkan oleh banyaknya investasi
> kepada sector konsumsi (housing) yang waktu itu dilihat returnya
> lebih besar dibanding lending to sector riil.
>> Jadi pilihan pertama BBCA, biar Bank Cape Antri tapi tetap jadi
> Bank sejuta umat. Cost of Fund mereka rendah sekali dan sebetulnya
> mereka sangat2 konservatif. Pilihan kedua ya BMRI karena kalau usaha
> penyelesaian kredit macet yang masih banyak beres, untungnya pasti
> besar.
>> Ga tau kalo untuk trading ya Mbah, mungkin BBRI, paling aktif dan
> paling cepet turun naiknya.
>> --- Pada Sab, 27/9/08, jsx_consultant <jsx-consultant@ ...> menulis:
>> Dari: jsx_consultant <jsx-consultant@ ...>
>> Topik: [obrolan-bandar] QUIZ for investor (Banking sector)
>> Kepada: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
>> Tanggal: Sabtu, 27 September, 2008, 9:54 AM
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>> ROE ranking:
>>
>> - BBRI, BBCA, BDMN, BMI: 29, 23, 22, 18%
>>
>>
>>
>> PBV ranking:
>>
>> - BMRI, BDMN, BBRI, BBCA : 1,9 2,5 3,4 3,8
>>
>>
>>
>> PER ranking:
>>
>> - BMRI, BDMN, BBRI, BBCA : 10, 11, 11, 16
>>
>>
>>
>> Pertanyaan:
>>
>> - Bank mana yg akan dibeli dan apa alasannya ?.
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
> ____________ _________ _________ _________ _________ _________ _
> _____
>> Nama baru untuk Anda!
>> Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan
> @rocketmail.
>> Cepat sebelum diambil orang lain!
>> http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/
>>
>
>
> ____________ _________ _________ __
> Dapatkan nama yang Anda sukai!
> Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail. com.
>
>
___________________________________________________________________________
Yahoo! Toolbar kini dilengkapi dengan Search Assist. Download sekarang juga.
http://id.toolbar.yahoo.com/
