Wah jadi teringat kembali waktu BCA di "rush" oleh "nasabah"nya nih 
padahal BCA adalah bank paling sehat dijaman itu hingga dijaman sekarang.

kangduren wrote:
> CMIIW, saya sbg orang awam coba buat diskusi, kalo salah mohon
> koreksi...hehehe....
>
> Institusi Keuangan mempunyai hutang kpd investor, dg jaminan aset
> (aset jelek skr : property, lewat mortgage (saya lupa istilah
> Indonesianya)). Pada saat investor mau ambil dananya maka Institusi
> tersebut kehabisan dana, ini yg terjadi sekarang likuiditas sulit, krn
> aset tsb sulit dijual dan seandainya dijual pun harganya rendah, jadi
> oleh pemerintah di bailout, artinya dana diberi pemerintah tapi dengan
> jaminan saham (institusi tsb memberi saham kpd pemerintah) skenario
> mirip di Indonesia (Pengelola Aset).
> Ini proposal Bush/ Paulson kalo ga salah.
>
> Sekarang mestinya proposal/ skenario tsb bisa diterima menjadi undang2
> tanpa ketakutan, krn nanti PELAKSANAANNYA yg harus diperketat, nilai
> aset dan manajemen harus dinilai dg rapi.
> Dan semoga isunya jangan bergeser menjadi isu politik.
> Keuangan/ administrasi Bush memang buruk tapi mestinya jangan dicampur
> aduk dg kondisi skr. Booming perumahan itu sebenarnya dinikmati rakyat
> US juga : lapangan pekerjaan, profit dll.
> Mengenai isu politik Bush (bailout panjang kalo dibahas), tapi bailout
> itu sendiri sebenarnya tidaklah dramatis USD 700 bio (setara dg 5-6%
> GDP US sekarang, itupun dana yg dipakai tidak langsung sepenuhnya,
> kalo kondisi membaik sisa dana bisa tidak terpakai-ref:Paulson
> mengindikasikan USD 350 bio langsung terpakai). Efek psikologis yg
> lebih penting dr bailout ini, shg investor tidak merush dana.
>
> salam
>   
>

Kirim email ke