Yang penting finishingnya kita tunggu.
Jangan selalu berakhir Happy Ending for All.
 
 
 


--- On Fri, 10/10/08, datasahamku <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: datasahamku <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [obrolan-bandar] BEI dan Bapepam Kejar Penyebar Informasi Palsu
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Friday, October 10, 2008, 2:17 AM






WARNING / hati2 bagi penyebar RUMOR MENYESATKAN. ...PENJARA menanti ANDA

Jumat, 10/10/2008 14:05 WIB

Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Badan Pengawas Pasar Modal & Lembaga
Keuangan (Bapepam-LK) akan melakukan tindakan tegas pada oknum-oknum
yang menyebarkan informasi-informasi palsu yang berdampak pada
kejatuhan IHSG.

"Kami sudah mencium adanya oknum-oknum yang sengaja menyebarkan
informasi palsu dengan tujuan menjatuhkan pasar. Saat ini sedang dalam
proses penyelidikan, " ujar Kepala Bapepam-LK, Fuad A Rahmany usai
pertemuan dengan pelaku pasar di BEI, SCBD, Jakarta, Jumat (10/10/2008) .

Rencananya, Jumat sore ini Bapepam akan mengadakan pertemuan dengan
pihak-pihak yang dimaksud untuk mengadakan pembicaraan mendalam dengan
mereka. Meski demikian, Fuad mengakui bahwa penyebaran informasi yang
tidak benar memang tidak selalu dapat dibendung.

"Ini memang terjadi di mana pun. Bahkan di bursa AS pun isu-isu yang
menyesatkan banyak beredar. Namun dalam kondisi seperti ini,
seharusnya itu tidak dilakukan karena berdampak pada kepentingan semua
investor. Jangan mereka mengambil keuntungan sementara
investor-investor lainnya menjadi korban," jelas Fuad.

Sayangnya, ia enggan membeberkan siapa saja pelaku yang diindikasikan
sebagai penyebar informasi-informasi tersebut. Begitu juga dengan
informasi yang diindikasikan memberi kontribusi besar terhadap
kejatuhan IHSG beberapa hari yang lalu.

"Ada beberapa broker, institusi dan lainnya yang sudah terindikasi.
Belum bisa diumumkan sekarang. Nanti sore jam 4 rencananya kami akan
bertemu dengan mereka untuk mengklarifikasi beberapa hal," ujar Fuad.

Meski Fuad tidak menyebutkan, namun menurut desas-desus yang beredar
di lantai bursa, rumor gagal bayar gadai saham grup Bakrie adalah
salah satu informasi menyesatkan yang ikut mengkontribusikan kejatuhan
IHSG beberapa waktu yang lalu.

Pada perdagangan Senin 6 Oktober 2008, kejatuhan seluruh saham grup
Bakrie akibat rumor tersebut, ikut mengerek IHSG anjlok 10,03%.
Kabarnya, selain didorong oleh faktor global dan praktik short
selling, sentimen rumor tersebut masih santer di kalangan pelaku
pasar, sehingga mendorong kejatuhan IHSG pada perdagangan Rabu
(8/10/2008) sebesar 10,38%. BEI akhirnya memutuskan suspensi seluruh
bursa hingga hari ini.

Selain itu, Bapepam dan BEI beserta Menteri Keuangan, rencananya akan
menggodok suatu regulasi dadakan dalam beberapa hari ke depan sebelum
pembukaan perdagangan Senin (13/10/2008) mendatang. Hingga saat ini
masih belum jelas bagaimana mekanisme regulasi tersebut, apakah akan
berlaku temporer atau seterusnya.

"Ini yang akan kami bicarakan dalam beberapa hari ke depan.
Harapannya, sebelum pembukaan Senin depan sudah ada regulasi atau
mekanisme yang dapat meminimalisir peredaran informasi-informasi yang
menyesatkan. Namun, ini akan berlaku seterusnya hanya dalam keadaan
darurat, masih kami bicarakan," jelas Fuad.(dro/ir)

 














      

Kirim email ke