http://www.kompas.com/read/xml/2008/10/15/14555569/SBY.Siapkan.Direktif.Krisis.Jilid.II



Rabu, 15 Oktober 2008 | 14:55 WIB
Laporan wartawan Kompas Wisnu Nugroho A

JAKARTA, RABU - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat
kabinet paripurna yang diperluas di Gedung Utama Sekretariat Negara,
Jakarta, Rabu (15/10). Kepada peserta rapat yang jumlahnya lebih dari
100 orang itu, Presiden menyiapkan direktif jilid dua.

Direktif jilid satu disampaikan Presiden saat rapat kabinet paripurna
yang diperluas di Gedung Utama Sekretariat Negara, Senin pekan lalu.
Kepada para pembantunya, direktur BUMN, para pengusaha, dan para
pemilik media, Presiden menyerukan 10 direktif untuk merespon gejolak
krisis keuangan dunia.

Selama sekitar satu jam, Presiden memaparkan direktif terbukanya
didasarkan pada data dan pengalaman krisis tahun 1998. Intinya,
Presiden minta pelaku pasar tenang karena pemerintah bekerja dengan
sistemnya.

Sepuluh hari kemudian, Presiden menggelar rapat kabinet paripurna
serupa dengan tambahan para gubernur se Indonesia. Presiden memberi
arahan tentang bagaimana mengatasi situasi perekonomian nasional saat
ini. Direktif jilid kedua juga disiapkan. "Akan ada direktif setelah
istirahat," ujar Presiden saat membuka rapat.

Presiden memimpin rapat didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla. Apa
direktif jilid kedua, ditunggu saja karena rapat kabinet paripurna
baru saja dibuka setelah Presiden memastikan kehadiran Menko
Perekonomian dan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur BI
Boediono.


Wisnu Nugroho A

Kirim email ke