I guess ada bbrp pemikiran:

1. Utk saham2 yg market cap-nya tidak terlalu besar, mungkin BOZZ/SUPERBOZZ
masih tetap pegang peranan karena barang masih banyak dipegang mereka.
2. Utk saham2 yg big cap though, dengan tsunami finansial belakangan ini, it
seems that banyak BOZZ/SUPERBOZZ (atau yg mencoba2/berlagak menjadi
BOZZ/SUPERBOZZ) yang got very badly burnt out .. banyak yg sdh tewas juga ..
Saya sendiri tahu ada bbrp org yg dulunya move the market dengan dana rp50M
s/d rp250M, mereka tidak dapat melalui tsunami kali ini.

It is market's natural evolution .. market akan membabat sendiri
BOZZ/SUPERBOZZ yang "lemah" (bad money management, too high risk appetite,
bad luck(?), bad networking, overly confident, etc etc) ..

Yang tersisa, the real (read: lucky (?)) BOZZ/SUPERBOZZ hasil seleksi alami
market .. Apakah natural selection ini sudah selesai?


Hmm..




LL.





2008/10/19 Dharma Krisnadi <[EMAIL PROTECTED]>

>   hoho jadi mbah pernah nonton opera sabun DSFI juga ya ?
> ada beberapa opera sabun yg re-run tuh - > LPPS, TMPI, INKP, TKIM ato CPRO
> yg tiba2 listing kembali.
> semuany gak kalah dgn telenovela baru macam TRUB, YPAS, TRIL or Bakrie's
> babes ...
>
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com
> 
>

Kirim email ke