Pak JT, kenapa ya kalo saya bikin analisa candlestick pada saat saya 
sedang ada posisi dan pada saat tidak ada posisi, kok kesimpulan yang 
saya ambil bisa beda ya?

Gimana cara me-MANAGE EMOSI dalam trading agar kita selalu NETRAL 
dalam mengambil keputusan?



--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "JsxTrader" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Ok, master-master TA udah pada nongol kasih komentar..., saya cuma 
mau
> nambahin sikit;
> 
> untuk bisa me-reinforce signal dari candlestick, sehingga anda bisa 
lebih
> yakin.., pertama anda harus lihat dulu candle sebelumnya, anda juga 
harus
> melihat volumenya, bandinkan dengan volume 'disekitarnya'.., lihat 
juga
> posisi candle tsb (apakah diujung trend, ditengah, etc), dan juga 
harus
> lihat apakah candle berada pada SAR level atau tidak, lihat juga 
kondisi
> harga apakah OS/OB atau netral.., nah apabila kondisi-kondisi tsb 
'agree
> with each other', maka semakin kuat signal yg diberikan oleh 
candlestick...,
> sehingga anda bisa lebih confident dalam mengambil keputusan.., 
namun mesti
> diingat bahwa konfirmasi selalu diperlukan.
> 
> Sebaliknya, jika signal candle bertentangan dengan kondisi-kondis 
yg saya
> sebutkan diatas, maka kita boleh meragukan signal tsb dan jangan 
ambil
> keputusan apapun dulu.
> 
> Contoh candle BBRI hari ini, (pls see posting saya - BBRI) 
terbentuk pola
> reversal yg cukup kuat, karena factor-faktor yg saya sebutkan 
diatas saling
> mendukung satu dengan lainnya. Namun konfirmasinya baru besok bisa 
kita
> lihat..., tapi kalau ntar malam DOW ijo, saya berani katakan MOST 
PROBABLY
> besok short term reversal akan terjadi..., kenapa saya begitu 
yakin..,
> karena kebetulan saya ada posisi!! hehehe... (yg ini becanda lo).
> 
> Regards,
> JsxTrader  
>

Kirim email ke