http://www.detikfinance.com/read/2008/10/24/081035/1025181/5/greenspan-saya-membuat-kesalahan

Jumat, 24/10/2008 08:10 WIB, Nurul Qomariyah - detikFinance,

Washington - Mantan Gubernur Bank Sentral AS Alan Greenspan dituding
ikut bersalah menyebabkan krisis finansial yang membuat seluruh dunia
kini menderita. Greenspan mengaku dirinya telah membuat kesalahan.

Greenspan mengakui sebagian kesalahan soal keyakinannya bahwa sejumlah
instrumen perdagangan, terutama terkait credit default swap (CDS)
tidak memerlukan aturan.

CDS merupakan sebuah instrumen perdagangan yang kompleks yang
ditujukan untuk melindungi pembeli obligasi dari gagal bayar. Produk
CDS ini pula yang dituding sebagai salah satu penyebab krisis
finansial parah di AS.

"Saya membuat kesalahan dalam memperhitungkan bahwa organisasi yang
memiliki kepentingan sendiri semacam bank dan lainnya, adalah dalam
kapasitas terbaik untuk melindungi pemegang saham saham dan ekuitas,"
jelas Greenspan seperti dikutip dari Reuters, Jumat (24/10/2008).

Saat ditanya anggota DPR AS dari Demokrat, Henry Waxman apakah
ideologinya tersebut telah menekannya sehingga membuat keputusan yang
buruk, Greenspan hanya mengatakan bahwa ia menemukan adanya kecacatan
dalam ideologi tata kelolanya, sehingga dia pun harus mengevaluasi
lagi pemikirannya.

Greenspan juga mengaku dirinya kaget dengan hancurnya sistem kredit di pasar AS.

"Krisis ini, bagaimanapun, telah bergerak menjadi lebih luas ketimbang
apapun yang pernah saya bayangkan," ujar Greenspan dalam pidatonya di
depan DPR AS.

Menurut Greenspan, sumber dari kerusakan sistem kredit adalah sistem
sekuritisasi yang menstimulasi kreditor dengan catatan buruk bisa
mendapat kredit. Kenaikan permintaan surat berharga subprime, didukung
oleh rating positif yang tidak realistis oleh lembaga pemeringkat
menjadi inti dari masalah ini.

Greenspan yang pensiun dari Bank Sentral AS sejak Januari 2006 ini
mengaku bahwa dirinya melihat sebuah tsunami krisis kredit yang
terburuk dalam satu abad terakhir, dan pada akhirnya akan memukul
belanja konsumen dan tenaga kerja.

"Melihat kerusakan finansial hingga hari ini, saya tidak dapat melihat
bagaimana kita dapat menghindar dari kenaikan yagn signifikan dari
angka PHK dan pengangguran," jelas Greenspan.

Mengenai paket bailout US$ 700 miliar, Greenspan memberikan
dukungannya. Tanpa upaya penyelamatan mahal itu, menurut Greenspan,
bank dan institusi finansial lain akan menghadapi masalah serius.

(qom/ir)

Kirim email ke