Jumat, 24/10/2008 10:03 WIB
Triwulan III-2008
Laba PTBA Tembus Rp 1,3 Triliun
Irna Gustia - detikFinance



Jakarta - Untuk pertama kalinya, laba bersih PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk 
(PTBA) tembus melewati angka Rp 1 triliun. PTBA mencatat kenaikan laba yang 
fantastis hingga triwulan III-2008.

Sebelumnya laba bersih PTBA tertinggi yang pernah dicapai sebesar Rp 760 miliar 
per akhir tahun 2007. Kenaikan harga batubara selama triwulan III sangat 
membantu peningkatan kinerja PTBA.

Dalam laporan kinerja triwulan III-2008, Jumat (24/10/2008), PTBA mengumumkan 
pencapaian laba bersih hingga September 2009 sebesar Rp 1,321 triliun atau 
melonjak drastis 150% dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 527,297 miliar.

Kenaikan laba PTBA ini karena meningkatnya penjualan hingga triwulan III-2008 
sebesar 65% menjadi Rp 4,967 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 
3,011  
triliun.

Laba usaha ikut meningkat 167% menjadi Rp 1,768 triliun dibanding periode yang 
sama tahun lalu Rp 662,002 miliar.

Total aset PTBA juga melonjak menjadi Rp 5,288 triliun dibanding periode yang 
sama tahun lalu Rp 3,602 triliun.(ir/qom) 

  ----- Original Message ----- 
  From: Hadi 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, October 24, 2008 3:48 PM
  Subject: [obrolan-bandar] Re: IHSG technical - EKONOMI Indonesia dimasa depan


  Embah,
  kalo laporan keuangan Q3 PTBA udah ada belum?
  Jadi penasaran sama efek krisis terhadap emiten BUMN yang satu ini.

  Thanks Mbah

  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "jsx_consultant"
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Embah sih engga mau belaga pinter, pura pura BISA ngeramalin
  > masa depan ekononi Indonesia...
  > 
  > Embah engga sanggup ngebayangin efek KRISIS GLOBAL ama
  > ekonomi Indoensia, efeknya buruk SUDAH PASTI , tapi seberapa
  > buruk ENGGA TAU...
  > 
  > Setahu embah, analis profesional yg bisa masuk TV, ngeramal
  > USDIDR aja engga BECUS, apalagi ngeramalin KRISIS DUNIA yg
  > komplex.
  > 
  > Yang embah tahu cuman yang embah lihat, contoh:
  > - Laporan Keuangan SMGR Q3 belum menampakan SEDIKITPUN efek
  > krisis global terhadap konsumsi semen (pembangunan property).
  > Tapi ini juga tidak berarti pada Q4 tidak akan turun.
  > - Minyak udah turun banyak, ratusan triliun dana yg diperuntukan 
  > untuk subsidi BBM bisa digunakan untuk MENSTIMULUS EKONOMI
  > Indonesia disaat krisis.
  > - Harga komoditi HANCUR, tapi sehancur hancur komoditi, Equity
  > nya masih akan PLUS, berbeda dengan thn 1998 ketika UTANG USD
  > membengkak 4x.
  > - Emiten property, mereka beli tanah murah, jadi kalo turun,
  > efeknya biasa. Dulu thn 1998, Equity emiten property MINUS
  > sebarek abrek.
  > 
  > Yang penting, kita contact RRC untuk bantuan Swap Devisa jika
  > spekulan menyerang sistem moneter. Sistem Finansiil Indonesia
  > aman meskpipun IHSG ampe 800. Yg penting DEVISA harus cukup.
  > 
  > 



   

Kirim email ke