http://www.detikfinance.com/read/2008/10/29/162006/1027988/6/bei-suspensi-grup-bakrie-dibuka-bisa-menambah-kacau-pasar
Rabu, 29/10/2008 16:20 WIB BEI: Suspensi Grup Bakrie Dibuka Bisa Menambah Kacau Pasar Indro Bagus SU - detikFinance Jakarta - Tiga emiten Grup Bakrie hingga kini masih disuspensi perdagangan sahamnya. Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai, pencabutan suspensi 3 emiten Grup Bakrie itu bisa menambah kekacauan di pasar. Dirut BEI Erry Firmansyah menegaskan, pihaknya sejauh ini belum bisa mengungkapkan berapa lama saham 3 emiten Grup Bakrie itu distop perdagangannya. "Selain karena belum jelasnya informasi transaksi material mereka, pelaku pasar meminta agar suspensi grup Bakrie tidak dibuka ditengah kondisi pasar seperti ini karena bisa menambah kacau pasar," kata Erry saat ditemui dikantornya, kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (29/2008). Pada perdagangan 7 Oktober 2008, seluruh emiten grup Bakrie yang terdiri dari 6 perusahaan disuspensi oleh BEI lantaran harga saham-sahamnya jatuh lebih dari 30% pada perdagangan 6 Oktober 2008. Emiten-emiten tersebut adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT Bakrieland Development Tbk (ELTY), PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP), PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) dan PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR). Pada 17 Oktober 2008, suspensi ELTY, UNSP dan BTEL dibuka oleh BEI dengan alasan kejelasan informasi mengenai mereka sudah transparan. "Kami juga melihat, jika 3 emiten Bakrie itu dibuka suspensinya, akan banyak broker yang ambruk. Banyak broker yang memiliki portofolio saham-saham grup Bakrie," jelas Erry. Bakrie hari ini mengajukan perpanjangan suspensi saham kembali, dengan alasan negosiasi untuk penjualan PT Bumi Resources Tbk belum tuntas. Bakrie Brothers sebelumnya telah mengajukan perpanjangan suspensi, yang seharusnya berakhir pada 28 Oktober kemarin. (dro/qom)